PENINGKATAN LITERASI TEKNOLOGI GURU BAHASA INGGRIS MELALUI PELATIHAN DIGITAL STORYTELLING DI KECAMATAN JALAN CAGAK - SUBANG

Abstract

ABSTRAKDi era industry 4,0, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran merupakan sebuah kebutuhan. Dari sisi siswa sebagai peserta didik pun, penggunaan teknologi sudah merupakan sebuah gaya hidup (lifestyle) karena karakteristik mereka sebagai digital natives. Selain motivasi peserta didik, metode dan teknik pengajaran yang digunakan oleh guru Bahasa Inggris pun menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan belajar. Sayangnya, kemampuan guru Bahasa Inggris untuk menyajikan materi Bahasa Inggris secara menarik dan inovatif, khususnya di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) masih sangat kurang. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi guru-guru Bahasa Inggris di Tingkat PAUD dan SD di Kecamatan Jalan Cagak di Kabupaten Subang mengenai salah satu teknik pengajaran Bahasa Inggris dengan melibatkan teknologi, yaitu Digital Storytelling. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini, yaitu: 1) Sesi pengenalan karakter pembelajar Bahasa Inggris usia dini dan pengajaran Bahasa Inggris yang mengintegrasikan 4 skill bahasa (Integrated Skills), 2) Sesi pengenalan materi Digital Storytelling dan 3) Sesi presentasi hasil Digital Storytelling yang dibuat oleh para peserta.Kata Kunci: Digital Storytelling, Anak Usia Dini, Pengajaran Bahasa Inggris ABSTRACTIn the industrial era 4.0, the use of technology in the learning process is a necessity. Even in terms of students as students, the use of technology has become a lifestyle because of their characteristics as digital natives. In addition to the motivation of students, teaching methods and techniques used by English teachers also become one of the determining factors for learning success. Unfortunately, the ability of English teachers to present English material in an interesting and innovative way, especially at the Early Childhood Education (PAUD) and Elementary School (SD) level is still lacking. This community service program aims to educate English teachers at the PAUD and SD level in Jalan Cagak Subdistrict in Subang Regency regarding one of the techniques of teaching English by involving technology, namely Digital Storytelling. There are three stages carried out in this community service activity, namely: 1) Character recognition sessions for early English learners and English teaching that integrate 4 language skills (Integrated Skills), 2) Digital Storytelling material introduction sessions and 3) Presentation sessions Digital Storytelling results made by the participants.Keywords: Digital Storytelling, Early Childhood, English Language Teachin

    Similar works