Perencanaan produksi oat milk tea “O-Tea” dilakukan dengan kapasitas produksi 200 botol/hari (@250 mL/botol). Penulisan makalah bertujuan untuk melakukan perencanaan produksi dan analisa kelayakan faktor teknis dan ekonomi usaha “O-Tea”. Bahan baku yang digunakan dalam proses pengolahan produk “O-Tea” adalah oat milk, teh hitam, gula pasir, gula stevia, dan air. Proses pengolahan oat milk tea “O-Tea” terdiri dari tahap penyeduhan teh, pelarutan gula, pencampuran, pasteurisasi, pengemasan, dan pelabelan. Target pasar yang dituju adalah remaja hingga dewasa. Tenaga kerja yang digunakan sebanyak 5 orang dengan waktu kerja 8 jam/hari. Usaha “O-Tea” merupakan usaha dagang yang akan didirikan di Jl. Kedungdoro no 255, Surabaya, Jawa Timur. Usaha “O- Tea” memiliki laju pengembalian modal (ROR) setelah pajak sebesar 28,90% yang lebih besar daripada Minimum Attractive Rate of Return (MARR) 10,62% dengan waktu pengembalian modal (POT) setelah pajak 41 bulan dan titik impas (BEP) sebesar 58,95%. Produk “O- Tea” memiliki harga jual sebesar Rp 15.000/botol. Usaha “O-Tea” memerlukan modal industri total (TCI) sebesar Rp. 496.949.470,97/tahun dan biaya produksi total (TPC) sebesar 575.679.850,17/tahun. Berdasarkan analisa kelayakan dari faktor teknis dan ekonomi usaha “O-Tea” layak untuk didirikan dan dioperasikan