Dekubitus pada area kaki merupakan dampak dari pemasangan traksi pada pasien dengan cedera
muskuloskeletal, karena posisi elevasi dan tekanan yang lama membuat aliran sirkulasi vaskuler
kurang baik, salah satu usahanya penggunaan heel ring harapannya dapat mengurangi tekanan dan
tahanan yang statis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
heel ring terhadap kejadian dekubitus pada pasien yang terpasang skeletal traksi di Ruang Rawat Inap
Bedah Flamboyan Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Rancangan penelitian ini
adalah pra eksperimental dengan teknik one group pra-post test design, populasinya pasien yang
terpasang skeletal traksi Bohler Braun Frame, jumlah sampel 14 pasien yang memenuhi kriteria
inklusi penelitian, variable bebas heel ring dan variable terikat kejadian dekubitus, pengumpulan data
dengan lembar observasi dekubitus dan analisis data dengan Wilcoxon Signed Rank Test dengan
signifikansi <0,05. Hasil penelitian ini hamper setengahnya (31,71%) terjadi dekubitus derajat 1
sebelum penggunaan heel ring, seluruhnya (100%) tidak terjadi dekubitus sesudah penggunaan heel
ring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan heel ring terhadap
kejadian dekubitus (p=0,025). Dapat disimpulkan heel ring dapat mencegah terjadinya dekubitus di
tumit pasien yang terpasang skeletal traksi. Hasil penelitian ini dapat sebagai bahan referensi dalam
pembuatan standar prosedur tetap khususnya bagi pelayanan pada pasien yang terpasang skeletal
traksi