Perspektif merupakan cara orang memandang suatu hal. Tujuan perspektif adalah untuk membimbing kita dalam menentukan bagian yang relevan dari fenomena yang kita kaji dengan menggunakan konsep-konsep tertentu agar dapat dipandang secara rasional.
Berbicara tentang perspektif ilmu komunikasi yakni simbol dan sistem tanda merupakan pokok atau sentral dalam kehidupan dan kegiatan manusia, dan inilah yang menarik para pakar ekonomi, psikologi, sosiologi, politik, antropologi dan pakar disiplin lain untuk mengkajinya. Sehingga tidak bisa dipungkiri dan dihindari disiplin lain dari para pakar ini ikut memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu,
teori dan metodologi dalam ilmu komunikasi. Schramm
menyebut komunikasi sebagai the crossroads (Schramm,
1983, p. 16) yang diibaratkan sebagai oasis tempat
bersinggahnya para pedagang dari penjuru tempat untuk
saling bertukar dengan barang dagangan yang dibawanya
masing-masing