Pada masa remaja sebagai periode “badai dan tekanan” atau “storm & stress” suatu masa dimana ketegangan emosi meningkat sebagai akibat dari perubahan fisik dan psikologis. Pada sebagian besar remaja, hambatan-hambatan dalam kehidupan mereka akan sangat mengganggu kesehatan fisik dan emosi mereka, menghancurkan motivasi dan kemampuan menuju sukses di sekolah dan merusakkan hubungan pribadi mereka. Masalah yang banyak dialami remaja pada saat ini merupakan manifestasi dari stres, di antaranya depresi, kecemasan, pola makan tidak teratur, penyalahgunaan obat sampai penyakit yang berhubungan dengan fisik seperti pusing serta ngilu pada sendi. Program Coping Stress membantu dalam menggurangi resiko stres yang dialami oleh remaja tingkat SMA agar tidak memasuki pada level atau kategori stress tingkat sedang bahkan berat dengan menggunakan teknik Coping Stress yang sudah disimulasikan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode riset evaluasi. Partisipan penelitian terdiri dari delapan siswa laki-laki dan perempuan kelas X dan XI SMA Darul Hikam Kota Bandung Tahun Ajaran 2022/ 2023. Partisipan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa penerapan program coping stress dapat diimplementasikan di sekolah. Hal tersebut dapat dilihat dari evaluasi keterlaksanaan rancangan program coping stress dan dinamika pada masing-masing partisipan yang menunjukkan puas dengan kehidupannya di sekolah atau lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian penerapan program coping stress, terdapat rekomendasi yang diberikan kepada pihak sekolah, guru BK dan peneliti selanjutnya.
Adolescence is a period of "storm and stress", a period where emotional tension increases as a result of physical and psychological changes. For most adolescence, the obstacles in their lives will seriously disrupt their physical and emotional health, destroy their motivation and ability to succeed in school and damage their personal relationships. The problems that many adolescence currently experience are manifestations of stress, including depression, anxiety, irregular eating patterns, drug abuse and even physical illnesses such as dizziness and joint pain. The Coping Stress Program helps reduce the risk of stress experienced by high school adolescence so that they do not enter the level or category of moderate or even severe stress by using simulated Coping Stress techniques. The research used a qualitative approach with evaluation research method. The research participants consisted of eight male and female students in classes 10th. The research finding generally show that the application of stress coping programs can be implemented in schools. This can be seen from the evaluation of the implementation of the stress coping program design and the dynamics of each participant who showed satisfaction with their life at school or in the environment. Based on the finding of research on the implementation of the stress coping program, there are recommendations give