Sistem peringatan dini disease surveillance diperlukan untuk menangani penyebaran penyakit menular di Indonesia. Kendala utama pada sistem deteksi dini penyebaran penyakit menular ini adalah pengumpulan dan pengolahan data yang relatif lama
sehingga respon penanganan penyakit lambat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem deteksi dini penyakit menular yang responsif dengan metode syndromic surveillance dan pemanfaatan data nonklinik online. Data nonklinik online
merupakan salah satu alternatif sumber data yang dapat diperoleh secara cepat, dari berbagai sumber, dengan reliabilitas yang masih acceptable. Pendekatan syndromic
surveillance dan pemanfaatan data nonklinik online ini cocok diterapkan di Indonesia karena keterbatasan data kesehatan dan infrastruktur pengolahan data kesehatan real time, serta masifnya penggunaan media sosial untuk berbagi informasi, termasuk kesehatan. Metode penelitian mengaplikasikan pendekatan design-science research. Pendekatan
ini dirancang dalam dua tahap utama, yaitu: (1) mengembangkan dan (2) mengevaluasi sistem deteksi dini penyebaran penyakit menular. Pengembangan sistem diawali dengan cara mengumpulkan dan mengekstraksi data nonklinik online untuk sejumlah kasus penyakit menular yang dipilih. Langkah berikutnya adalah memodelkan pola penyebaran penyakit menular dan prediksi daerah berpotensi
endemik. Berdasarkan model dari sejumlah kasus penyakit menular, langkah selanjutnya adalah membangun kerangka kerja generik untuk disease surveillance penyakit menular. Tahapan terakhir adalah mengevaluasi sistem deteksi dini yang
dihasilkan. Kontribusi penelitian ini terdiri dari kontribusi pengetahuan dan kontribusi aplikatif.
Kontribusi pengetahuan di antaranya adalah hasil penelitian dalam bentuk model pola penyebaran penyakit menular, model prediksi daerah berpotensi endemik, kerangka kerja generik pada sistem deteksi dini penyakit menular, dan pemanfaatan data nonklinik online untuk membangun sistem yang responsif. Kontribusi secara aplikatif berupa sistem deteksi dini yang dapat digunakan sebagai panduan untuk penanganan
penyakit menular dan aplikasi untuk mengumpulkan dan mengesktraksi data nonklinik online. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi solusi aplikatif dalam usaha
pemberantasan penyakit menular di Indonesia. Luaran yang telah dicapai dalam penelitian ini terdiri dari publikasi ilmiah, hak cipta, dan luaran lainnya. Publikasi karya ilmiah terdiri dari 1 artikel jurnal internasional
bereputasi dengan status accepted, 1 artikel jurnal internasional bereputasi dengan status in review, 1 artikel jurnal nasional terakreditasi dengan status in review, dan 1
artikel yang akan diseminasikan pada seminar intemasional bulan September 2018. Luaran berikutnya adalah HKI berupa hak cipta dan luaran teknologi berupa aplikasi
ekstraksi data nonklinik online Twitter