Profesionalisme merupakan suatu persoalan penting dalam menjalankan pekerjaan audit laporan keuangan, karena profesionalisme berpengaruh dalam hasil audit dan kualitas audit laporan keuangan. Realita terdapat pelanggaran prosedur audit menunjukkan bahwa profesionalisme belum digunakan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk memaknai profesionalisme auditor senior dan auditor junior dalam mengaudit laporan keuangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor senior memaknai profesionalisme yaitu auditor yang meningkatkan keahlian, mengikuti sertifikasi, meningkatkan pengetahuan mengenai audit laporan keuangan. Auditor profesional merupakan auditor yang dapat memimpin penugasan dengan baik serta memahami klien. Profesionalisme bagi auditor junior jika dapat menjalankan penugasan audit dengan baik sesuai standar dan etika, serta melakukan komunikasi lancar dengan tim audit yang bersifat fleksibel. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai profesionalisme pada auditor serta diharapkan dapat menjadi acuan bagaimana bersikap profesionalisme sehingga pekerjaan audit dapat berjalan dengan lancar. Keterbatasan dalam penelitian ini karena adanya pandemi covid-19 sehingga peneliti dalam melakukan wawancara terdapat dua informan diwawancarai bersama karena kesediaan informan
