Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Pengguna Facebook Pada Siswa Kelas 2 Di SMK “X” Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara empati dengan kecenderungan perilaku cyberbulying. Cyberbullying merupakan suatu tindakan agresif berbasis internet yang disengaja dilakukan oleh sekelompok orang maupun individual, serta agresifitas dalam menggunakan kontak identitas elektronik di internet (Smith, 2011). Sedangkan empati meliputi proses kognitif dan afektif untuk mengungkapkan dan merasakan emosi yang relevan serta komunikasi dengan individu yang fiktif di media maupun yang nyata.Penelitian ini dilakukan pada siswa SMK “X” di Surabaya 16 jurusan yang terbagi kedalam 3 lingkup besar yakni seni rupa, seni panggung, dan teknologi komunikasi. Subyek penelitian ini berjumlah 80 orang, yang terdiri dari 51 siswa laki – laki dan 29 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey atau kuesioner. Pengukuran konsep cyberbullying menggunakan alat ukur Cyberbullying Inventory (CBI) yang disusun oleh Erdur Barker & Kavsut (2007) dan pengukuran konsep empati diukur menggunakan alat ukur Media Based Empathy (MBE) yang disusun oleh Pfetsch&Happ(2011). Analisis data dilakukan dengan tehnik statistik korelasi product moment dari Pearson, dengan bantuan program statistik SPSS versi 16. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh diketahui terdapat korelasi antara empati dan kecenderungan perilaku cyberbullying dengan nilai korelasi lebih kecil dibandingan 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara variable empati dan variable perilaku cyberbullying. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alfa (Ha) : Ada hubungan antara empati terkait media dan perilaku cyberbullying pada siswa kelas 2 SMK “X” dapat diterima

    Similar works