Tujuan: Untuk mengevaluasi dan menganalisis manfaat terapi biru metilen (MB) sebagai pengobatan alternatif sindroma vasoplegia yang diusulkan, beberapa parameter yang diamati antara lain (i) hemodinamik: tekanan arteri rata-rata
(MAP), denyut jantung (HR), resistensi vaskular sistemik (SVR), (ii ) angka kematian, (iii) angka morbiditas: gagal ginjal (RF), kegagalan multi organ (MoF), kejadian serebrovaskular (CVA), dan (iv) lama rawat ICU pada pasien dewasa dengan sindroma vasoplegia (VS).
Metode: Pencarian sistematis melalui database elektronik termasuk Pubmed,
Embase, Scopus, dan Medline untuk studi yang menilai penggunaan MB pada pasien dengan sindroma vasoplegia dibandingkan dengan pilihan kontrol lainnya.
Alat Skala Newcastle-Ottawa (NOS) digunakan untuk studi observasi dan Skala JADAD digunakan untuk uji coba terkontrol untuk menilai risiko bias.
Hasil: Tinjauan sistematis ini mencakup 6 studi untuk sintesis kualitatif dan 5 studi untuk sintesis kuantitatif. Analisis gabungan menyimpulkan MAP, SVR, HR
dan rawat inap di rumah sakit tidak signifikan secara statistik dalam pemberian MB dibandingkan dengan kontrol. Namun, pemberian MB pada pasien VS secara
signifikan mengurangi angka kematian (OR = 0,12; CI 95% = 0,03 hingga 0,46), gagal ginjal (OR = 0,25; CI 95% = 0,08-0,75) dan terjadinya kegagalan beberapa
organ (OR = 0,09; 95% CI = 0,02-0,51).
Kesimpulan: Pemberian tambahan MB untuk pasien VS secara signifikan menurunkan mortalitas, gagal ginjal, dan gagal multi organ