research

Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Berbasis Komunikasi Pembangunan Digital (Studi pada Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Kota Banjarbaru)

Abstract

Industri kecil di kota Banjarbaru faktanya masih terdapat keterbatasan pada masyarakat yang menghambat pengembangan, Dalam perencanaan pengembangannya, ada kesenjangan dalam menyampaikan ide dan program pembangunan agar masyarakat memahami latar belakang, tujuan, dan tindakan yang mereka perlukan sesuai dengan perencanaan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan industri kecil menengah (IKM) berbasis komunikasi pembangunan digital yang dilakukan oleh BSPJI Kota Banjarbaru.Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, paradigma konstruktivis, deskriptif analitis, Dasar penelitian studi kasus, Penelitian ini dikerjakan 1 bulan pada bulan April – Mei 2022, Tempat penelitian di kantor BSPJI Banjarbaru Utara, Kalimantan Selatan, menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan model purposive sampling, Pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi, teknik analisis data model interaktif oleh Miles, Huberman, dan SaldanaPada fase pengetahuan, penyebaran informasi telah mencapai tingkat yang memadai di wilayah Kota Banjarbaru dan berhasil menggunakan media massa dan online secara optimal Pada fase persuasi, pengelola IKM yang sudah pernah mengikuti program layanan pengembangan digital sebelumnya yang dimana terdapat berbagai macam inovasi terhadap calon pengadopsi Dalam fase pengambilan keputusan, responden mempertimbangkan manfaat yang relatif, kompleksitas, dan kesesuaian dalam menerima inovasi. Kemudahan dan fleksibilitas inovasi Pada tahap konfirmasi, mayoritas responden memutuskan untuk mengadopsi inovasi ini karena mereka memiliki tujuan dan kemauan berkembang. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengadopsi pengembangan IKM berbasis komunikasi pembangunan digital, proses difusi inovasi tidak dapat terjadi secara mendadak atau dipaksakan untuk mengikuti perubahan secara besar-besaran. Sebaliknya, diperlukan sebuah tahap transisi yang terencana dengan baik, yang didukung oleh peran pengembangan

    Similar works