Dalam era kemajuan informasi dan teknologi yang terus berkembang, permintaan terhadap perangkat lunak mengalami peningkatan yang signifikan. Gagalnya proyek perangkat lunak seringkali disebabkan oleh ketidaksesuaian produk akhir dengan harapan dan kebutuhan pengguna. Keberhasilan suatu perangkat lunak sangat bergantung pada tingkat keseskuaian kebuhan yang di inginkan pengguna, dan kepuasan pengguna sendiri sangat terkait dengan proses elisitasi kebutuhan. Penelitian ini menerapkan elisitasi kebutuhan sistem pembukuan barang bekas pada UD. Hello Sampah menggunakan metode Knowledge Acquisition in Automated Specification (KAOS). KAOS merupakan sebuah pendekatan beorientasi tujuan, melibatkan teknis wawancara untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan stakeholder. Lalu hasilnya di tuangkan kedalam Goal tree model digunakan untuk merinci tujuan sistem dan mengaitkannya dengan kebutuhan fungsional. Kemudian di validasi menggunakan rework dan di verifikasi menngunakan Requirement inspections untuk menciptakan kejelasan, konsistensi, dan kesesuaian antara kebutuhan yang diidentifikasi dan keinginan Stakeholder. Hasil dari penelitian ini nantinya dapat di gunakan sebagai landasan yang kuat untuk desain dan pengembangan sistem yang sukses
