PENGARUH PEMBERIAN KEFIR SUSU KAMBING (Capra aegagrus
hircus) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterohemorrhagic
Eschericia coli O157:H7 (EHEC) SECARA IN VITRO
Latar Belakang : Enterohemorrhagic Eschericia coli 0157:H7 merupakan salah
satu strain bakteri E.coli yang bersifat patogen terhadap manusia. Penggunaan
antibiotika yang tidak terkendali cenderung akan meningkatkan resistensi bakteri
tersebut. Kefir susu kambing diduga memiliki efek antimikroba karena
mengandung bakteri asam laktat.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian kefir susu kambing (Capra
aegagrus hircus) terhadap pertumbuhan bakteri Enterohemorrhagic Eschericia
coli 0157:H7.
Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini adalah true experiment dengan
menggunakan Post test Only Control Group. Metode yang dipakai adalah dilusi
tabung dengan 7 konsentrasi kefir susu kambing : 40%, 20%, 10%, 5%, 2,5%,
1,25%, 0,625% dan 2 kelompok kontrol (kontrol bahan dan kontrol kuman).
Analisa data menggunakan uji one way ANOVA, korelasi, dan regresi.
Hasil Penelitian dan Pembahasan : Hasil penelitian KBM (Kadar Bunuh
Minimum) pada konsentrasi 10%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan ada
perbedaan bermakna antar perlakuan (p=0.000<0.05). Analisis korelasi dan
regresi didapatkan hasil signifikansi ((p)<0.05) dan nilai korelasi sebesar -0.755
yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara konsentrasi kefir
susu kambing dengan jumlah koloni Enterohemorrhagic Eschericia coli 0157:H7,
semakin tinggi konsentrasi kefir susu kambing maka akan menurunkan jumlah
koloni Enterohemorrhagic Eschericia coli 0157:H7.
Kesimpulan : Kefir susu kambing mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan
bakteri Enterohemorrhagic Eschericia coli 0157:H7