Pendahuluan: Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan
berproliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit. Data profil kesehatan
Kabupaten Lamongan tahun 2016 kasus bayi yang mengalami infeksi sebanyak
4.774 orang sedangkan pada tahun 2017 kasus bayi yang mengalami infeksi
sebanyak 3.613 orang. Tujuan dari studi kasus ini adalah menerapkan asuhan
keperawatan pada bayi Hipertermi yang berhubungan dengan proses infeksi di
Ruang Anggrek RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Metode: Desain penelitian yang
digunakan adalah studi kasus, subjek penelitian yang digunakan adalah satu
pasien dan keluarga dengan masalah keperawatan Hipertermi yang berhubungan
dengan proses infeksi pada bayi di Ruang Anggrek RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
Data diperoleh melalui tahapan proses keperawatan meliputi pengkajian, analisa
data, perumusan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Diagnosa
keperawatan diperoleh hipertermi berhubungan dengan proses infeksi, intervensi
yang disusun adalah dilakukan kompres hangat. Implementasi dilakukan selama
empat hari dan pada tahapan evaluasi masalah hipertermi teratasi. Hasil: Hasil
studi kasus dapat disimpulkan asuhan keperawatan pada bayi hipertermi
berhubungan dengan proses infeksi dapat dilaksanakan sesuai teori. Hasil evaluasi
menunjukkan diagnosa keperawatan hipertermi teratasi selama empat hari.
Diskusi: Upaya dalam membantu klien adalah memberikan kompres hangat dan
menyiapkan peralatan kompres hangat di rumah sakit. Fokus intervensi ditujukan
pada observasi tanda-tanda vital klien