Etik Pada Hewan

Abstract

Kemajuan penelitian di bidang biomedik dan kedokteran termasuk kedokteran hewan dalam aplikasinya seringkali menimbulkan berbagai masalah etik baru. Hal ini disebabkan kegiatan penelitian di laboratorium, disamping menggunakan model in vitro, akan tetapi banyak juga menggunakan model in vivo dengan mengikutsertakan hewan percobaan sebagai subjek penelitian. Pengikutsertaan hewan percobaan telah menimbulkan berbagai macam reaksi di masyarakat khususnya di kalangan peneliti serta masyarakat penyayang binatang tidak saja di Indonesia akan tetapi juga di seluruh dunia, sebab dapat menimbulkan implikasi etik, hukum dan sosial budaya. Banyak argumen yang diberikan, dimana pada dasarnya manusia tidak dibenarkan menggunakan hewan dalam percobaan yang dapat menimbulkan rasa sakit, nyeri dan perasaan tidak nyaman bagi hewan tersebut. Oleh karena itu dianjurkan dalam penelitian untuk menghindari penggunaan hewan sebagai subjek, bila mungkin mengganti hewan sebagai subjek dengan kultur organ, jaringan atau sel atau mengurangi jumlah hewan yang digunakan

    Similar works