Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui stabilitas dari tingkat
efisiensi intertemporal Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang terdaftar
di OJK selama periode 2012-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan
tahunan yang diperoleh dari website Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Penelitian ini menggunakan pendekatan non-parametrik untuk
mengukur stabilitas tingkat efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan analisis Window.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dibawah asumsi CRS
dengan berorientasi output rata-rata efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS) periode 2012-2018 sebesar 80 persen, sedangkan dibawah asumsi VRS
dengan berorientasi output rata-rata efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS) sebesar 85 persen yang berarti bahwa Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
selama periode 2012-2018 masih beroperasi secara inefisien. BPRS Harta Insan
Karimah Bekasi menjadi satu-satunya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
di Indonesia periode 2012-2018 yang paling stabil baik secara asumsi CRS
maupun asums VRS