PERAN TECHNOPRENEURIAL SELF-EFFICACY DALAM MEMEDIASI PENGARUH TECHNOPRENEURIAL LEARNING DAN LITERASI DIGITAL TERHADAP TECHNOPRENEURIAL INTENTION: Studi Korelasional Pada Mahasiswa yang Telah Lulus Mata Kuliah Kewirausahaan di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Technopreneurial intention atau niat berwirausaha menggunakan teknologi adalah isu penting dalam konteks perkembangan teknologi dan bisnis di era digital ini. Technopreneurial intention mengacu pada kecenderungan individu untuk menjalani peran sebagai pengusaha yang menggunakan teknologi. Penting bagi mahasiswa untuk memiliki niat berwirausaha menggunakan teknologi sebagai upaya menciptakan peluang usaha baru di era digital. Melalui pendekatan Theory of Entrepreneurial Event, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara prediktor technopreneurial intention seperti technopreneurial intention dan literasi digital terhadap technopreneurial intention, serta bagaimana technopreneurial self-efficacy memediasi hubungan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey explanatory dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang disebar kepada 141 mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI. Data dianalisis dengan PLS-SEM menggunakan aplikasi program Smart-PLS 3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Terdapat pengaruh positif dan signifikan technopreneurial learning terhadap technopreneurial intention; 2). Terdapat pengaruh positif dan signifikan literasi digital terhadap technopreneurial intention; 3) Terdapat efek mediasi positif dan signifikan technopreneurial self-efficacy terhadap pengaruh technopreneurial learning terhadap technopreneurial intention; 4) Terdapat efek mediasi positif dan signifikan technopreneurial self-efficacy terhadap pengaruh literasi digital terhadap technopreneurial intention. Adapun saran pada penelitian ini adalah pada variabel technopreneurial learning mahasiswa harus meningkatkan personal and social emergence, pada variabel literasi digital meningkatkan cultural and social understanding, pada variabel technopreneurial self-efficacy meningkatkan decision making, dan pada variabel technopreneurial intention meningkatkan preferences untuk meningkatkan technopreneurial intention. Implikasi dari penelitian ini yaitu pentingnya meningkatkan literasi digital, pembelajaran technopreneurial, dan self-efficacy dalam pengambilan keputusan di kalangan mahasiswa, sebagai strategi untuk meningkatkan niat berwirausaha menggunakan teknologi. Technopreneurial intention is an essential issue in the context of technology and business development in this digital era. Technopreneurial intention refers to an individual's tendency to take on the role of an entrepreneur using technology. Students need to have entrepreneurial intentions using technology in an effort to create new business opportunities in the digital era. Through the Theory of Entrepreneurial Event approach, this study aims to explore the relationship between predictors of technopreneurial intention, such as technopreneurial intention and digital literacy to technopreneurial intention, as well as how technopreneurial self-efficacy mediates the relationship. The research method used is an explanatory survey with data collection techniques in the form of questionnaires distributed to 141 students of the Faculty of Economics and Business Education UPI. Data were analyzed with PLS-SEM using the Smart-PLS 3 program application. The results of the study showed that 1). There is a positive and significant influence of technopreneurial learning on technopreneurial intention; 2). There is a positive and significant influence of digital literacy on technopreneurial intention; 3). There is a positive and significant mediating effect of technopreneurial self-efficacy on the effect of technopreneurial learning on technopreneurial intention; 4). There is a positive and significant mediating effect of technopreneurial self-efficacy on the effect of digital literacy on technopreneurial intention. The suggestions in this study are that in the technopreneurial learning variable, students must increase personal and social emergence; in the digital literacy variable, increase cultural and social understanding; in the technopreneurial self-efficacy variable, increase decision-making; and in the technopreneurial intention variable, increase preferences to increase technopreneurial intention. The implication of this research is the importance of improving digital literacy, technopreneurial learning, and self-efficacy in decision-making among students as a strategy to increase entrepreneurial intention using technology