Terminal Penumpang Pelabuhan dan Transit Hostel di Samarinda

Abstract

Terminal Penumpang Pelabuhan dengan kondisi Penumpang yang tidak wajar menunggu keberangkatan tidak di Terminal melainkan di Gudang. Metode perancangan yang digunakan ialah mengumpulkan data yang di analisa untuk menjadi konsep perancangan. Setelah di analisa membutuhkan fasilitas penunjang berupa Hostel dikarenakan banyak Penumpang yang tidur di atas kapal dan Gudang sebelum waktu keberangkatan dengan fasilitas Hostel dapat mewadahi Penumpang dan kepadatan Penumpang berangkat maupun datang dampak disatukannya dua kegiatan berbeda, penulis memisahkan aktifitas tersebut dengan cara memisahkan secara tatanan massa. Dengan menerapkan Arsitektur Kontemporer sebagai wujud bangunan dapat membuat tampil ikonik, dan diharapkan dapat merubah kebiasaan Penumpang. Hal tersebut ditampilkan pada bentukan bangunan yang ekspresif (tampilan bentuk bangunan yang tidak asimetris dan memperlihatkan struktur bangunan), dinamis (menghilangkan sudut lancip pada bentuk bangunan), fasad transparant (tampilan fasad kaca sebagai selimut bangunan). Selain itu dengan menerapkan digitalisasi pada pemesanan tiket, dan pemeriksaan tiket

    Similar works