Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana strategi komunikasi antara guru dan siswa mengatasi hambatan perkuliahan daring. Peneliti menerapkan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang melibatkan satu asisten profesor dan 30 mahasiswa dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Sari Mutiara, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran online, mahasiswa mengalami kesulitan untuk memahami materi yang dijelaskan oleh dosen, dan yang paling penting adalah komunikasi yang baik, dosen dan mahasiswa memiliki hubungan komunikasi yang baik yaitu menggunakan strategi kerjasama antara dosen dan mahasiswa. , sehingga menghasilkan proses transmisi informasi dalam jaringan yang maksimal. Dalam hal ini didukung oleh dosen yang menciptakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif dan serba guna secara optimal, serta dosen memposisikan diri sebagai motivator dan inisiator agar mahasiswa bersemangat mengikuti pembelajaran daring