Sosialisasi Penerapan Ketersediaan Logistik Kesehatan Dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Di Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya

Abstract

Kejadian bencana dapat menimbulkan krisis kesehatan, seperti korban mati, korban luka, sakit, penungsi, lumpuhnya pelayanan kesehatan, penyakit menular, sanitasi lingkungan, gangguan jiwa, dan masalah kesehatan lainnya. Sementara itu pemberian pelayanan kesehatan pada saat bencana sering ada kendala akibat tidak memadainya jumlah dan jenis obat serta alat kesehatan, terbatasnya sumber daya manusia dan klaster kesehatan, serta dana operasional sehingga diperlukan logistik kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya pada bulan Oktober-November Tahun 2023. Sasaran kegiatan pemberdayaan ini adalah 5 (lima) orang yang berada di kabupaten Nagan Raya sebagai berikut : Kepala Sub Bagian Program 1 orang, Staff Perencanaan Program 1 orang, Pejabat Pembuat Komiten Pengadaan1 orang, Kepala Gudang IFK 1 orang, Staf IFK 1 orang. Hasil menunjukkan yaitu untuk perencanaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya sudah melakukan perencanaan yang baik, dilihat dari program kerja, dan evaluasi kegiatan serta terjalinnya koordinasi antara Dinas Kesehatan dan puskesmas-puskesmas. Pengadaan logistik kesehatan sudah baik dan berasal dari ABPD Kabupaten yang sudah dievaluasi oleh DPRD. Pergudangan atau penyimpanan logistik kesehatan sudah ada, hanya saja pergudangan kurang memadai dan masih perlu adanya perbaikan. Untuk pendistribusian sudah baik, dan adanya kerjasama lintas sektor, pendistribusian oleh TNI/POLRI sangat dominan

    Similar works