Menavigasi Tantangan Linguistik: Pengalaman Mahasiswa Internasional di Lingkungan Bukan Pemakai Bahasa Inggris Asli dan Pentingnya Pengembangan Kemampuan Berbicara

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman mahasiswa internasional dalam menghadapi tantangan linguistik di lingkungan non-pemakai bahasa Inggris. Dengan latar belakang globalisasi pendidikan, peningkatan mobilitas mahasiswa internasional memunculkan perhatian terhadap kesulitan yang mereka hadapi, terutama dalam mengembangkan kemampuan berbicara. Artikel ini mengisi kesenjangan pengetahuan dengan fokus pada aspek-aspek spesifik yang memengaruhi pengembangan kemampuan berbicara mahasiswa internasional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang strategi adaptasi yang digunakan mahasiswa internasional dalam mengatasi tantangan linguistik. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi baru terhadap literatur dengan merinci pengalaman mahasiswa internasional, sejauh mana kemampuan berbicara berkembang, dan strategi yang terbukti efektif. Implikasi temuan ini membantu lembaga pendidikan dan pihak terkait dalam meningkatkan dukungan bagi mahasiswa internasional, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan bahasa, dan merancang program pendidikan yang lebih inklusif. Artikel ini menjadi relevan dalam konteks globalisasi pendidikan, memberikan pandangan yang lebih baik tentang upaya yang dapat diambil untuk memastikan keberhasilan akademis dan sosial mahasiswa internasional di lingkungan non-pemakai bahasa Inggris

    Similar works