- Impementasi Teknologi Asistif dalam Pembelajaran Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus: -

Abstract

Every children of Indonesia have the same right to get a good educational quality in their life, including special needs children (ABK) with all the speciality and different characteristics they have. The held of special education had been a responsibility to be done and must be supported with good fasilities. It’s not a new thing if special needs teacher having difficulties in teaching his/heir students. That’s why it’s needed precise and careful decision from the teacher in doing teaching materials, strategy, methods, and teaching tools for special needs children, to be impelemnted in learning processes. Educational media as atools in delivering teaching materials has been one of the factors that could support the raising of the learning results. In digital transformation eras, assistive technology as learning media for special needs children is badly needed. The using of assistive technology that match the needs of special needs children can uprise the effectivity of the learning activities held by students inside and outside the class. Teachers were not only have the responsibility to make decision and implement assistive technology that match the learning needs. to each speciality, but they needed to develop the ideas and creativity to create and or modificate assistive technology independently. The expertise to own strategy and methods in using assistive technology must had by teachers so they could impelement them to their special needs children correctly. Besides, it needs an evaluation to the success of the use of assistive technology in the learning processes, so the could doing the right things if they were certain problems. The partner of this community service program (PkM) were the 50 teachers of SLB Dharma Wanita Sidoarjo. The aims of the training and monitoring held in the theme of “ The Implementation of Assistive Technology in The Learning of Special Needs Students” were to support the teacher to have the ability to decide and implement assistive technology that suite the learning needs. The community service program were held online at November 18th 2023 from 2 PM until 5 PM. At the program, beside the lecturer, there also the students of Pkh University PGRI Adi Buana were involved.Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh kualitas pendidikan yang baik di sepanjang hidupnya, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan segala jenis ketunaan dan beragam karakteristiknya. Penyelenggaraan pendidikan bagi ABK telah menjadi kewajiban untuk dilaksanakan dan harus didukung dengan fasilitas yang mumpuni. Bukan suatu hal yang baru jika guru ABK mengalami kesulitan dalam mengajar siswa-siswinya. Oleh karena itu, diperlukan ketepatan dan ketelitian guru dalam menentukan bahan ajar, strategi, metode, dan media pembelajaran bagi ABK untuk kemudian diimplementasikan ke dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran sebagai sarana penyampaian materi dalam proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan hasil belajar ABK. Di era transformasi digital, teknologi asistif sebagai media pembelajaran ABK sangat dibutuhkan. Penggunaan teknologi asistif yang sesuai dengan kebutuhan ABK dapat meningkatkan efektivitas kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa, baik saat pembelajaran berlangsung maupun di luar waktu pembelajaran. Guru tidak hanya dituntut untuk mampu menentukan dan mengimplementasikan teknologi asistif bagi masing-masing jenis ABK, namun juga perlu mengembangkan ide dan kreativitasnya untuk dapat menciptakan dan atau memodifikasi teknologi asistif secara mandiri. Keahlian untuk menguasai strategi dan metode penggunaan teknologi asistif harus dimiliki oleh guru agar dapat diimplementasikan kepada ABK secara benar. Selain itu, diperlukan adanya evaluasi terhadap keberhasilan penggunaan teknologi asistif pada proses pembelajaran sehingga dapat segera dilakukan penanganan jika terdapat kendala. Mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah guru SLB Dharma Wanita Sidoarjo yang berjumlah 50 orang. Tujuan diadakannya pendampingan dan pelatihan dengan tema “Implementasi Teknologi Asistif dalam Pembelajaran bagi Siswa Berkebutuhan Khusus” ini yaitu agar guru mampu menentukan dan mengimplementasikan teknologi asistif yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing ABK secara tepat. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring atau online pada tanggal 18 November 2023, pukul 14.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Pada kegiatan ini, dosen juga melibatkan 2 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Khusus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya &nbsp

    Similar works