COMPACT DISC SEBAGAI BAHAN BERKARYA 2 DIMENSI DI SMA NEGERI 2 SIDOARJO

Abstract

Materi dan bahan dalam praktik berkarya seni 2 dimensi mata pelajaran seni budaya di SMA Negeri 2 Sidoarjo selalu sama dan tidak ada perkembangan. Disisi lain, banyaknya compact disc tersedia akibat perilaku masyarakat beralih ke benda lebih praktis. Kedua hal tersebut menjadi tantangan guru untuk membuat alternatif baru baik materi maupun bahan berkarya tanpa keluar dari konsep kompetensi dasar kelas XI dengan mengkombinasikan kolase dan mozaik dari compact disc bekas. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan proses berkarya, hasil karya peserta didik serta mengetahui tanggapan guru seni budaya dan peserta didik terkait kelebihan dan kekurangan berkarya kombinasi kolase dan mozaik dari compact disc bekas. Jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Menganalisis data dengan teknik reduksi, penyajian data dan menarik kesimpulan, divalidasi dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan peserta didik kelas XI telah melaksanakan proses berkarya dari dari awal hingga akhir dengan baik. Menghasilkan sebanyak 5 karya hiasan dinding berukuran A3/12R. Tanggapan guru seni budaya dan peserta didik diantaranya dapat menerapkan 2 teknik dalam satu karya dengan memanfaatkan CD bekas sekaligus berkontribusi mengurangi pencemaran lingkungan, karya yang dihasilkan berkilau warna berubah-ubah tergantung sudut pandang dan cahaya, eksplor ide lebih bebas karena konsep kombinasi. Sedangkan kekurangannya terlalu banyak proses. Kata Kunci : Kombinasi, kolase, mozaik, compact disc bekas

    Similar works