Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi public relation Pondok Pesantren Darul Azhar dalam Membangun citra positif dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dalam berkomunikasi melalui praktek public relation yang digunakan serta mengetahui hambatan serta solusi dari hambatan tersebut dalam menerapkan komunikasi. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Azhar Jalan Kutacane Blangkejeran, Deleng Megakhe Kabupaten Aceh Tenggara .
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu suatu penelitian yang berupaya menghimpun data, mengolah, menganalisa dan menafsirkan secara kualitatif dan mendeskripsikan atau menggambarkan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yangditeliti. Informan penelitian ini terdiri dari 1 Pesantren Darul Azhar, 3 orang dari Ustad Pondok pesantren Darul Azhar, 3 orang dari Masyarakat. Teknik Pengumpulan data digunakan dengan obserasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Strategi komunikasi Public Relation Pondok Pesantren Darul Azhar Dalam Membangun Citra Positif Pada Masyarakat Aceh Tenggara yakni mengenal khalayak sebagai sasaran komunikasi, menyusun pesan yang akan disampaikan kepada khalayak, menentukan metode komunikasi seperti redundancy yaitu mengulang-ulang pesan yang disampaikan; canalizing yaitu memahami kelompok yang menjadi sasaran strategi komunikasi; informatif yaitu memberikan informasi; persuasive yaitu mempengaruhi dan Memberikan; edukatif yaitu mendidik, kemudian strategi yang dilakukan selanjutnya pemilihan penggunaan media, dan terakhir peranan komunikator. Hambatan Public Relation Pondok Pesantren Darul Azhar Terbesar adalah kurangnya Komunikasi dan kesulitan dalam menyatakan Persepsi yang menghambat seluruh proses komunikasi. Adapun hambatan lainnya masih bisa diatasi dengan mudah
