Survei Kebutuhan untuk Cek dan Edukasi Cara Menjaga Kesehatan Mata pada Masa Online Learning di Universitas Ciputra Surabaya

Abstract

Setelah munculnya pandemi COVID-19, perubahan metode pembelajaran dari pembelajaran luring menjadi daring tentu mengubah kebiasaan sehari-hari dan berpengaruh terhadap kesehatan mata para pelajar. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesehatan mata pelajar di sekitar Universitas Ciputra dan pemahaman pengetahuan pelajar dalam menjaga kesehatan mata. Kegiatan ini diselenggarakan di Corepreneur Universitas Ciputra yang diikuti sebanyak 45 peserta. Ditemukan hasil bahwa dari 27 pelajar yang menggunakan kacamata miopia, ada dua orang yang tidak mengeluhkan digital eye strain atau computer eye syndrome. Selain itu, didapatkan 46% mengeluhkan adanya sering pusing dan keluhan computer vision syndrome lainnya setelah membaca lebih dari 2 jam dan bermain gadget lebih dari dua jam. Sedangkan 17 pelajar lainnya dengan mata sehat tidak berkacamata mempunyai keluhan tersering yaitu sering mengucek mata 53%, namun jarang dari mereka yang mengeluhkan pusing bila membaca atau bermain gadget lebih dari dua jam. Hanya 6 % yang mengeluhkan pusing setelah membaca atau bermain gadget lebih dari dua jam dan mereka mendapatkan pelayanan cek kesehatan mata dan konsultasi lebih lanjut. Hasil konsultasi ada beberapa dari mereka yang setelah dicek menggunakan Snellen chart dan refraktometer, membutuhkan kacamata untuk mengatasinya, dan dilanjutkan dengan pemberian edukasi cara menjaga kesehatan mata yang tepat di masa transformasi digital ini

    Similar works