Rumah Sakit Ratih di Kediri mungkin menghadapi masalah untuk menyusun menu makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi pasien diabetes melitus dengan biaya yang rendah. Untuk menyelesaikan masalah ini, metode programing linier dengan metode branch and bound digunakan untuk menghasilkan porsi makanan berupa integer yang awalnya dianalisis menggunakan pemrograman linier. Hasil perhitungan menggunakan metode branch and bound menunjukkan bahwa menu makanan untuk penderita diabetes melitus yang melakukan aktivitas olahraga dan tanpa aktivitas olahraga memiliki kebutuhan gizi optimal sebesar 7, 2 porsi bening labu siam, wortel, sup buncis, wortel, dan kentang, dan 12 porsi bening bayam, kecambah. Selama seminggu, penderita diabetes melitus tanpa melakukan aktivitas olahraga memiliki kebutuhan gizi optimal sebesar 7, 2 porsi