Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Tangkai Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Menggunakan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)

Abstract

Salah satu tumbuhan yang banyak mengandung zat pencegah kanker (antioksidan) terdapat pada tumbuhan kelor, salah satunya terdapat pada daunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak metanol tangkai daun kelor (Moringa oleifera Lam) sebagai penangkal radikal bebas dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol tangkai daun kelor (Moringa oleifera Lam) yang tumbuh pada tiga tempat di Kota Baubau dengan variasi ketinggian tempat pengambilannya yaitu ekstrak A (Kelurahan Tanganapada ±40 mdpl), ekstrak B (Kelurahan Baadia ±95 mdpl) dan ekstrak C (Kelurahan Kadolo ±120 mdpl) dengan metode DPPH secara spektrofotometri UV-Vis. Tangkai daun kelor (Moringa oleifera Lam) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Hasil dari proses ekstraksi dibedakan menjadi tiga yaitu ekstrak metanol tangkai daun kelor (Moringa oleifera Lam) A, B dan C. Ekstrak metanol tangkai daun kelor (Moringa oleifera Lam) diuji aktivitas antioksidannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak metanol tangkai daun kelor memiliki potensi sebagai penangkal radikal bebas dan masing- masing sampel memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 62,55 ppm; 207,07 ppm dan 112,01 ppm. Semakin rendah nilai IC50 yang diperoleh maka semakin besar aktivitas antioksidannya

    Similar works