FASILITATOR DAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANFAAT DONOR DARAH “SEHAT DAN SELAMATKAN JIWA”

Abstract

Masalah kebutuhan darah cukup tinggi di seluruh dunia. Bank darah sering menghadapi kekurangan stok darah. Jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun. Data Kementerian Kesehatan dan PMI mencatat stok darah di Indonesia per Juni 2021 mencapai 3,14 juta kantong darah. Meski jumlahnya terus meningkat selama sepuluh tahun terakhir, namun jumlah ini masih kurang dari jumlah minimal kebutuhan darah nasional. Salah satu faktor yang mempengaruhi sedikitnya jumlah pendonor darah adalah kurangnya informasi tentang manfaat donor darah. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk menjadi fasilitator donor darah dan memberikan pendidikan kesehatan tentang donor darah “sehat dan selamatkan jiwa”. Metode dalam pengabdian masyarakat ini dengan melakukan pendidikan kesehatan atau penyuluhan tentang manfaat donor darah agar meningkatkan jumlah pendonor. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman atau pengetahuan responden tentang manfaat donor darah. Penyuluhan ini berlangsung selama 30-60 menit. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan suatu produk berupa buku booklet tentang manfaat donor darah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan responden setelah diberikan pendidikan kesehatan. Selain itu semuaresponden yang melakukan donor darah, bersedia untuk donor darah kembali setelah 3 bulan kemudian karena semakin yakin dengan manfaat donor darah bagi kesehatan pendono

    Similar works