REVITALISASI MASAKAN BUMBU ARSIK KHAS MANDAILING DALAM BENTUK SEDIAAN SERBUK SACHET

Abstract

Desa Aek Galoga merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Panyabungan, kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Panyabungan mempunyai luas wilayah 25.977,43 Ha. Merupakan kecamatan yang penduduknya adalah petani ikan kolam paling banyak yaitu 220 petani ikan. Dan masyakarat yang ada di desa Aek Galoga rata-rata bermata pencaharian sebagai petani ikan kolam tawar, hanya sebagian kecil dari masyarakat yang ada di desa ini bekerja sebagai petani dan pegawai. Sehingga banyak ikan tawar yang diolah dengan masakan tradisional khas daerah setempat. Daerah Aek Galoga juga banyak di tanam tanaman hortikultura karena memiliki daerah yang tropis sehingga bumbu masak yang segar dengan mudah didapatkan. Rumah makan di desa Aek Galoga biasanya mengolah masakannya dengan cara sederhana dan memiliki kekhasannya tersendiri. Dengan adanya inovasi pengolahan bumbu masakan arsik khas Mandailing yang tahan lama diharapkan dapat menjadi produk baru bagi masyarakat Desa Aek Galoga sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitarnya agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan yang sudah ada sejak lama. Kegiatan ini mendapatkan sambutan dari pemilik rumah makan ROMA RISKI mendapatkan ide inovasi baru untuk mengembangkan usahanya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bahwa 90 % dari masyarakat tau bagaimana cara pembuatan simplisia untuk dijadikan sachet bumbu arsik di rumah makan ROMA RISKI sehingga mereka dapat mengaplikasikannya menjadi produk baru

    Similar works