PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DALAM BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA BERBASIS ORGANIK DI DESA SALLU

Abstract

Pertanian organik merupakan cara budidaya dengan mengandalkan input dan sarana produksi bahan alami (organik) tanpa menggunakan bahan kimia sintesis, rekayasa genetik serta segala input luar yang menurunkan kualitas lahan. Desa Sallu yang berada di Kecamatan Miomaffo Barat – Kabupaten TTU (Timor Tengah Utara), memiliki total luas area sekitar 25,03 km2. Sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani yang tergabung kedalam Kelompok tani. Salah satunya adalah Kelompok Wanita Tani Melati. Masyarakat petani dapat menjadi mitra Perguruan Tinggi dalam mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi, terutama  Program Pengabdian. Tim Dosen bersinergi dengan Kelompok Wanita Tani Melati melalui Pendampingan Kelompok Tani dalam Budidaya Tanaman Hortikultura Berbasis Organik di Desa Sallu. Pendampingan  ini berupa Sosialisasi PKM, Penyuluhan dan Pendampingan, Pelatihan teknis dan Monev. Tahapan Teknis yang dilakukankan berupa Sistem Pertanian Organik mulai dari Pengolahan lahan, Penyiapan benih, Persemaian, Penyiapan pupuk organic dan pestisida organik, Penanamn bibit, Pemeliharaan, Pemberantasan hama dan penyakit, dan Panen. Tim dosen yang terlibat memiliki kompetensi di bidang Hama dan penyakit tanaman serta Pemuliaan dan bioteknologi tanaman. Program ini juga melibatkan mahasiswa untuk terjun dan belajar pada masyarakat petani. Harapanya program ini akan terbentuk kemitraan dengan masyarakat luas terutama di Desa Sallu sehingga dapat memberikan sumbangsi terhadap perbaikan pembangunan desa dan masyarakat petani. Peran Perguruan Tinggi sangat besar manfaatnya dalam mengaplikasikan riset, sains dan teknologi sebagai bentuk respon terhadap permasalahan yang ada di masyarakatOutput dari pertanian organik dapat memenuhi kebutuhan pasar sehingga petani dapat memiliki keuntungan dari segi ekonomi dan memiliki modal untuk keberlanjutan pertanian.

    Similar works