Untuk memudahkan klien bertransaksi dimana saja, kapan saja, dan hanya dengan smartphone, PT. Bank Muamalat KCP Stabat mendorong nasabah untuk mengadopsi mobile banking. Namun, masih ada beberapa konsumen yang tidak mau menggunakan mobile banking karena sulit digunakan, tidak percaya, atau tidak mau menghadapi risiko yang ada. Studi lapangan dengan pendekatan kuantitatif merupakan metodologi penelitian yang digunakan. Populasi penelitian ini adalah nasabah Bank Muamlat KCP Stabat yang membelanjakan hingga 755 dana IB Hijrah. Rumus slovin digunakan untuk memilih sampel untuk penyelidikan ini, yang mencakup hingga 98 klien. teknik pengumpulan data yang melibatkan wawancara dan survei. metode untuk menganalisis data dengan analisis banyak regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berpengaruh positif signifikan terhadap nasabah yang menggunakan layanan mobile banking yang ditunjukkan dengan nilai sig 0,000 0,05 dan nilai thitung 4,117 > ttabel 1,66365; dan (2) berpengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah terhadap layanan mobile banking Bank Muamalat KCP Stabat
