Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kesejahteraan spiritual lansia dengan kualitas hidup lansia di wilayah kerja Puskesmas Tamaona Kabupaten Gowa. Semakin tinggi tingkat spiritualitas yang dimiliki lansia maka semakin tinggi juga kualitas hidup yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional dengan jumlah populasi sebanyak 122 orang lansia pada tahun 2022, dan jumlah sampel sebanyak 93 lansia. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar kuesioner. Hasil penelitian ini memperoleh banyaknya 93 responden, merupakan rata-rata responden dengan kesejahteraan spiritual cukup yaitu sebanyak 74 responden (79,6%) dan kurang sebanyak 19 orang (20,4%). Sedangkan dari 93 responden, sebagian besar kualitas hidup tinggi responden sebanyak 90 orang sebesar (96,8%) dan rendah yaitu 3 orang (3,2%). Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0,043 (p < ? = 0,05). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara kesejahteraan spiritual lansia dengan kualitas hidup lansia di wilayah kerja Puskesmas Tamaona Kabupaten Gowa. Oleh karena itu, para petugas Puskesmas Tamaona mesti dapat memfasilitasi dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan spiritual lansia. 
