Pengabdian ini bertujuan untuk pemberdayaan perempuan melalui program pelatihan pengelolaan sampah dengan sistem takakura. Pengelolaan sampah sistem takakura adalah salah satu metode pengolahan sampah organik yang berasal dari Jepang. Program tersebut dilaksanakan di kelompok pengajian pekanan Jam’iyah Waqi’ah di Gabuswetan Kabupaten Indramayu. Kegiatannya memfokuskan pada pengelolaan sampah dengan sistem takakura. Pengelolaan sampah meliputi proses pengurangan sampah (reduce), pemanfaatan kembali sampah (reuse), pemrosesan ulang sampah (recycle), dan pembuangan sampah (disposal). Metode ini menggunakan keranjang takakura untuk mengolah sampah organik menjadi kompos. Metode pelatihan digunakan dalam pengabdian ini dan disertai demonstrasi pengelolaan sampah dengan keranjang takakura. Hasil dari pengabdian ini mencakup peningkatan keterampilan praktis, seperti mengurangi sampah, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga menciptakan landasan yang kuat untuk peduli terhadap lingkungan dan pengembangan diri dalam menciptakan peluang usaha. Selain itu, peningkatan kesadaran diri untuk ikut mengkampanyekan kepedulian akan kelestarian lingkungan hidup. Kesimpulan dari pengabdian ini menunjukkan bahwa program pelatihan keterampilan pengelolaan sampah dengan sistem takakura Jam’iyah Waqi’ah di Gabuswetan memberikan kontribusi positif terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. Pengelolaan sampah sistem takakura dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jumlah sampah organik yang dihasilkan. Sistem ini juga dapat menghemat penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan kesuburan tanah