KONTRIBUSI ISLAM DALAM PERADABAN DUNIA

Abstract

This article describes the important roles of Ibnu Sina and Al-Razi in the development of science and medicine in the medieval Islamic world. Ibnu Sina was known as a polymath who combined philosophy, medicine and natural sciene. His most famous work, “Kitab Al-Qanun fi al-Tibb”, became a reference work in medicine and philosophy that was very influential. Al-Razi, meanwhile, was an accomplished physician-scientist. His work, “Kitab ak-Hawi ‘, was one of the first medical encyclopedias in history that combined knowledge from Greek, Persian and Arabic cultures. This article will review Al-Razi’s discoveries and contributions in the fields of medicine, chemistry and pharmacology. It will provide a deeper understanding of the role of Ibnu Sina and Al-Razi in the history of Islamic science and medicine and how their contributions are still relevant in the development of modern science.Artikel ini menggambarkan peran penting Ibnu Sina dan Al-Razi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kedokteran di dunia Islam pada abad pertengahan. Ibnu sina, dikenal sebagai polymath yang menggabungkan ilmu filsafat, kedokteran, dan sains alam. Karyanya yang paling terkenal berjudul, “Kitab Al-Qanun fi al-Tibb”, menjadi karya rujukan dalam kedokteran dan filosofi yang sangat berpengaruh. Sementara itu, Al-Razi, adalah seorang ilmuan dokter ulung. Karyanya, “kitab al-Hawi”, adalah salah satu ensiklopedia medis pertamaa dalam Sejarah yang menggabungkan pengetahuan dari budaya Yunani, Persia dan Arab. Artikel ini akan mengulas penemuan dan kontribusi Al-Razi dalam bidang kedokteran, kimia, dan farmakologi. Dan akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran Ibnu Sina dan Al-Razi dalam Sejarah ilmu pengetahuan dan kedokteran Islam serta bagaiman kontribusi mereka masih relevan dalam perkembangan ilmu pengetahuan modern

    Similar works