Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Abstract
Eksistensi majelis taklim beserta perangkatnya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah serta lembaga kemasyarakatan telah tumbuh dan berkembang bersama warga masyarakatnya sejak berabad-abad. Oleh karena itu secara kultural lembaga ini bisa diterima, tetapi juga ikut serta membentuk dan memberikan corak serta nilai kehidupan kepada masyarakat yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Figur kyai, ustadz, jama’ah serta seluruh perangkat fisik yang menandai sebuah majelis ta’lim senantiasa dikelilingi oleh sebuah kultur yang bersifat keagamaan