Eksplorasi Etnomatematika pada Aktivitas Berladang Masyarakat di Desa Rehak Nusa Tenggara Timur

Abstract

Abstrak Farming activities cultivate land for planting cassava, corn, rice, etc., without being irrigated. Over time, farming activities then developed into activities that cultivate fields not only on dry land but also on wetlands or irrigated land. This study aims to describe mathematics in community farming activities in Rehak Village, Welak District, West Manggarai Regency, and to develop learning tools according to the mathematical concepts found. This research was conducted in Rehak Village, Welak District, West Manggarai Regency, from January 16 to June 10, 2023, with four informants. Explorative qualitative research with an ethnographic design was used. The main instrument is the researcher, whose role is to collect data through interviews, observations, and documentation. A data validity test was carried out using source triangulation. The data were identified and analyzed using ethnomathematics characteristics, which were then linked to the concept of school mathematics learning and developed into mathematics learning tools. The results of this study indicate that there are ethnomathematics in community farming activities in Rehak Village, Welak District, and West Manggarai Regency in the form of counting, measuring, localizing, designing, and explaining. The mathematical concepts obtained based on these five activities were addition, multiplication as repeated addition, comparison, sets, arithmetic sequences, geometry, geometric transformations, measurements, and Linear Equations of One Variable. These mathematical concepts can be used as references for developing mathematics learning tools in schools. In this study, the geometric concept of flat shapes in farming activities was chosen as an example of a learning device.Aktivitas berladang merupakan kegiatan mengusahakan tanah untuk ditanami ubi, jagung, padi, dan sebagainya dengan tidak diairi. Seiring berjalannya waktu aktivitas berladang kemudian berkembang menjadi kegiatan mengusahakan ladang tidak hanya pada lahan kering saja, namun juga lahan basah atau lahan yang diairi.  Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan matematika dalam aktivitas berladang masyarakat di Desa Rehak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat serta menyusun perangkat pembelajaran sesuai konsep matematika yang ditemukan.  Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rehak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat dengan informan sebanyak 4 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif eksploratif dengan desain etnografi. Instrumen utama adalah peneliti itu sendiri, yang berperan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Data diidentifikasi dan dianalisis menggunakan karakteristik-karakteristik etnomatematika kemudian dihubungkan dengan konsep pembelajaran matematika sekolah dan dikembangkan pada perangkat pembelajaran matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat etnomatematika dalam aktivitas berladang masyarakat di Desa Rehak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat berupa aktivitas menghitung, mengukur, melokalisir, merancang dan menjelaskan. Adapun konsep matematika yang diperoleh berdasarkan kelima aktivitas tersebut yaitu penjumlahan, perkalian sebagai penjumlahan berulang, perbandingan, himpunan, barisan aritmatika, geometri, transformasi geometri, pengukuran dan Persamaan Linear Satu Variabel. Berbagai konsep matematika tersebut dapat dijadikan referensi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran matematika di sekolah. Dalam penelitian ini konsep geometri bangun datar pada aktivitas berladang dipilih untuk dirancang salah satu contoh perangkat pembelajaran.

    Similar works