Model Sustainable Development Wisata Desa : Strategi Penghidupan Berkelanjutan Pada Masyarakat Berbasis Pariwisata

Abstract

Mengatasi dan menghapus kemiskinan dalam segala dimensi dan bentuknya, merupakan tanggung jawab dan tantangan global yang paling besar serta merupakan prasyarat utama untuk pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Pendekatan mainstream yang mendominasi kebijakan pengentasan kemiskinan yang selama ini dilakukan, yaitu pendekatan berbasis masalah (problem based approach), selama ini tidak cukup efektif, perlu dimunculkan sebuah pendekatan yang lebih menekankan kemampuan desa untuk mengatasi permasalahannya sendiri dengan berbasis pada sumber daya yang dimiliki oleh desa itu sendiri, yaitu pendekatan berbasis asset (asset based approach). Upaya mempertahankan keberlanjutan penghidupan masyarakat Desa Sambirejo dihadapkan pada berbagai tantangan. Terjadinya transformasi penghidupan yang semula sebagai penambang batu dan harus beralih pada sektor wisata, dalam perspektif ekonomi kuantitatif saat itu telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa, yaitu dari sisi peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja. Tetapi ada potensi permasalahan dalam jangka panjang yang perlu memperoleh perhatian serius mengingat sektor pariwisata adalah bersifat rentan, sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor makro ekonomi, keamanan, lingkungan, alam, kesehatan dan sebagainya. Ketergantungan padanya akan berpotensi membawa risiko terhadap keberlanjutan penghidupan masyarakat lokal. Berdasarkan metode kualitatif, penelitian ini mengkaji pemanfaatan modal/aset penghidupan masyarakat dalam mempertahankan keberlanjutan penghidupannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelola wisata dan desa telah berupaya meningkatkan kapabilitas masyarakat lokal untuk mampu mengakses aset penghidupan berkelanjutan tetapi kesadaran untuk memikirkan keberlanjutan penghidupan belum dipahami oleh seluruh pengambil kebijakan

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image