Konstruksi dan Validasi Alat Ukur Resilience At Work di Indonesia

Abstract

Berbagai perubahan yang terjadi akibat adanya pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi karyawan dalam bekerja. Perubahan yang ada dapat membuat karyawan menjadi stres ataupun cemas dalam bekerja. Resiliensi pada karyawan di tempat kerja dapat membantu karyawan dalam mengelola stres kerjanya sehari-hari dengan cara yang sehat, bangkit dan belajar dari kemunduran yang tidak terduga, mudah beradaptasi, serta mempersiapkan tantangan di masa depan dan berubah secara proaktif.  Winwood, Colon, dan McEwen (2013) mengembangkan alat ukur Resilience At Work (RAW) untuk mengukur resiliensi karyawan dalam bekerja. Sejauh penelusuran yang dilakukan oleh peneliti, pengembangan alat ukur RAW dalam Bahasa Indonesia masih terbatas. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk merancang alat ukur RAW. Uji validitas dan reliabilitas alat ukur RAW dilakukan terhadap 73 karyawan yang bekerja di berbagai bidang yang sebagian besar berdomisili di Kota Bandung. Teknik analisis yang digunakan untuk validitas konstruk yaitu metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan untuk reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa alat ukur RAW terbukti valid dan reliabel. Alat ukur ini mampu untuk mengukur resiliensi pada karyawan di tempat kerja dengan tepat dan konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dalam mengukur resiliensi di tempat kerja

    Similar works