Efektivitas Mirror Therapy terhadap Kemampuan Bicara Pasien Pasca Stroke dengan Afasia Motorik

Abstract

Kerusakan otak yang disebabkan stroke dapat menunjukkan geala secara permanen seperti kesulitan berbicara atau afasia motoric. Latihan gerakan lidah, bibir dan mengucapkan kata-kata didepan cermin adalah salah satu terapi yang dapat dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas mirror therapy terhadap kemampuan bicara pasien pasca stroke dengan afasia motorik di Poli Saraf RSUD. Dr.H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Desain penelitian quasi experiment dengan one group pretest posttest design yang dilakukan selama 2 minggu dengan 6 kali digunakan dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Selain kaca, instrument Derby Functional Communication Scale (DFCS) digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian didapatkan perbedaan nilai tingkat kemampuan bicaranya yang signifikan sebelum (nilai = 8,73) dan sesudah perlakukan (nilai= 18,67). Hasil uji paired t-test diperoleh nilai p-value 0,000 < α 0,05. Simpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat efektivitas penggunaan mirror therapy terhadap kemampuan bicara pasien pasca stroke dengan afasia motoric

    Similar works