research

Strategi Pengembangan Biogas dari Limbah Ternak Sapi Perah di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

Abstract

Kecamatan Pujon merupakan sentra Peternakan Sapi Perah, yang merupakan ternak ruminansia yang menghasilkan Emisi dari gas metana yang menjadikan salah satu penyebab terjadinya gas emisi. Selama ini peternak belum maksimal memanfaatkan limbah sebagai input usaha secara maksimal. Penerapan sistem peternakan terpadu dengan pendekatan teknologi biogas merupakan salah satu teknologi tepat guna untuk mengolah limbah peternakan. Teknologi ini memanfaatkan mikroorganisme yang tersedia di alam untuk merombak dan mengolah berbagai limbah organik yang ditempatkan pada ruang kedap udara (anaerob). Kegiatan peternakan sapi dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan, yaitu peningkatan pendapatan peternak, perluasan kesempatan kerja, peningkatan ketersediaan pangan, dan penghematan devisa. Namun tanpa dilakukan pengolahan limbah yang tepat, kegiatan ini akan menimbulkan permasalahan lingkungan. Usaha untuk dapat mengurangi bahkan mengeliminasi dampak negatif dari kegiatan usaha peternakan sapi ini terhadap lingkungan tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan pemerintah dan ketersediaan teknologi pengolahan limbah . Strategi yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha biogas sebagai sumber energi dari limbah peternakan sapi perah adalah dengan meningkatkan produktivitas, memperluas jaringan pemasaran, memanfaatkan jasa perbankan untuk pengembangan usaha, meningkatkan pengetahuan manajemen usaha, mempertahankan dan menjaga mutu produk yang dihasilkan, penguatan anggota peternak

    Similar works