PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI UPT PSTW MAGETAN

Abstract

Bertambahnya usia seseorang periode tidur juga akan mengalami penurunan.. Manfaat tidur yaitu untuk memperbaiki kinerja dan fungsi tubuh setelah seseorang melakukan aktivitas. Kualitas tidur yaitu kondisi tidur yang dialami seseorang untuk mendapatkan perasaan segar dan bugar setelah bangun dari tidur. Buruknya kualitas tidur yang terjadi pada lansia dapat memberikan dampak seperti sering lupa dan stress yang meningkat serta akan beresiko mendapatkan permasalah kesehatan tubuh. Terapi dzikir yaitu suatu pelafalan yang bisa menciptakan tidur menjadi aman serta tenang dan terhindar dari hal buruk apabila melafalkannya menjelang tertidur. Tujuan penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap kualitas tidur lansia di UPT PSTW Magetan, baik sebelum dan setelah pemberian intervensi berupa terapi dzikir. Metode yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan teknik sampling purposive sampling dengan jumpah sempel 10 responden lansia. Penelitian ini menggunakan instrument Kuesioner Kualitas Tidur (KKT) dan Standard Operating Procedure (SOP) terapi dzikir. Penerapan intervensi dilaksanakan dalam waktu 7 hari berturut-turut. Analisa data secara bivariate dengan menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian ini rata-rata kualitas tidur pretest lebih rendah (15,2) disbanding dengan rerata kualitas tidur posttest (24,0), yang artinya kualitas tidur lansia meningkat atau membaik setelah diberikan intervensi terapi dzikir. Dari hasil analisis uji paired t test pengaruh terapi dzikir terhadap kualitas tidur lansia menunjukkan nilai yang signifikan dengan p-value = 0,000 <(0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi dzikir terhadap kualitas tidur lansia di UPT PSTW Magetan. Kata kunci: terapi dzikir, lansia, kualitas tidu

    Similar works