Analisis Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Ekspor Komoditas Perikanan Indonesia terhadap Sepuluh Negara Importir Terbesar Tahun 2010-2020

Abstract

Penelitian ini memiliki judul "Analisis Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Ekspor Komoditas Perikanan Indonesia terhadap Sepuluh Negara Importir Terbesar Tahun 2010-2020". Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis daya saing ekspor perikanan Indonesia dan keunggulan komparatifnya di sepuluh negara importir terbesar. Selanjutnya di dalam penelitian juga dikaji mengenai dampak nilai tukar, produk domestik bruto (PDB), populasi, dan produksi ikan di negara tujuan terhadap nilai ekspor perikanan Indonesia. Metode perhitungan Revealed Comparative Advantage (RCA) dan metode analisis regresi data panel merupakan dua metode yang digunakan guna memenuhi tujuan penelitian ini. Penggunaan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) adalah untuk menganalisis daya saing serta keunggulan komparatif ekspor perikanan Indonesia terhadap sepuluh negara importir terbesar. Kemudian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor komoditas perikanan Indonesia maka metode regresi data panel digunakan dengan variabel kurs, pendapatan domestik bruto (PDB) negara tujuan, populasi negara tujuan, dan produksi negara tujuan sebagai variabel bebas, dan nilai ekspor komoditas perikanan Indonesia sebagai variabel terikatnya. Sumber data penelitian berasal dari berbagai sumber, termasuk lembaga pemerintah dan organisasi internasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing ekspor perikanan yang kuat yang ditandai dengan nilai rata-rata RCA dari tahun 2010 hingga tahun 2020 yang lebih dari satu. Selanjutnya dapat diketahui juga bahwa ekspor komoditas perikanan Indonesia memiliki keunggulan komparatif terhadap sembilan negara importir terbesar yaitu Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia, Singapura, Hongkong, Italia, dan Korea Selatan, dan Australia karena besarnya nilai rata-rata RCA ekspor perikanan Indonesia lebih besar daripada kesembilan negara tersebut, namun untuk negara Thailand besarnya nilai rata-rata RCA ekspor komoditas perikanan negara Indonesia masih lebih rendah sehingga ekspor komoditas perikanan Indonesia tidak memiliki keunggulan komparatif terhadap negara Thailand. Kemudian ditunjukkan juga hasil penelitian melalui analisis data panel bahwa faktor-faktor yang mempengrauhi ekspor perikanan Indonesia seperti PDB negara tujuan dan populasi negara tujuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor perikanan Indonesia, sedangkan kurs dan produksi negara tujuan tidak berpengaruh signifikan. Implikasi penelitian ini adalah pemerintah Indonesia perlu mengupayakan meningkatkan daya saing ekspor perikanan dengan mendorong faktor-faktor produksi beserta sumber daya IPTEK. Kemudian pemerintah perlu menciptakan situasi yang kondusif dengan mengupayakan kebijakan stabilisasi nilai tukar. Disamping itu, eksportir lokal juga perlu mengupayakan diversifikasi pasar ekspor ke negara lain dengan memperhatikan produk domestik bruto serta jumlah populasi

    Similar works