The barks of Pentaspadon motleyi Hook. f. (Anacardiaceae) were collected from the Poso district in Central Sulawesi, Indonesia, in 1992 which it has been used traditionally as a remedy for malaria and tuberculosis in the local area. It was found that a mixture of (+)-sesamin (1) and (-)-sesamin (2) in a ratio of 100:86 were present together with lupeol in the bark of Pentaspadon motleyi. This was the first evidence of sesamin being isolated in almost equivalent amounts of (+)- and (-)-forms from a single plant species, and indicates that the biosynthetic pathway of sesamin in the plant is not enantioselective or fuzzy.Kulit batang Pentaspadon motleyi Hook. F (Anacardiaceae ) yang dikoleksi dari daerah Poso (Sulawesi Tengah), Indonesia tahun 1992 dan secara tradisional digunakan untuk pengobatan malaria dan tuberkolosis. Senyawa kimia dalam bentuk campuran (+)-sesamin (1) dan (-)-sesamin (2) dengan perbandingan 100:86 bersama dengan senyawa lupeol telah ditemukan dari kulit batang Pentaspadon motleyi. Ini adalah laporan yang pertama kali bahwa sesamin yang diisolasi yang mempunyai jumlah hampir sama antara (+)-sesamin dan (-)-sesamin dari satu spesies tanaman ini, dan ini menunjukkan bahwa jalan biosíntesis sesamin dalam tanaman tersebut tidak enansioselektif atau tidak begitu jelas