¬Potensi Biduri [Calotropis gigantea (L.) W.T. Aiton] sebagai Tanaman Obat

Abstract

Calotropis gigantea (L.) W.T. Aiton or known as Biduri in Indonesia has been used in traditional medicine as an anti-inflammatory, antitoxin and antipyretic. This plant is often found in hot and arid climates. Research on the potential of this plant has not been done much in Indonesia. This article aims to examine the potential of Biduri as a source of medicinal plants. The study was carried out by reviewing research literatures of the botanical plants both sourced from international and national journals. The results of the study indicate that various types of extracts from the biduri plant have therapeutic activities for further development. The phytochemical testing and isolation has also been carried out to look for active substances that play a role in the pharmacological activity being tested. Based on the studies that have been carried out, biduri plants have great potential to be researched and further developed to become one of the sources of medicinal plants in Indonesia.Calotropis gigantea (L.) W.T. Aiton atau yang dikenal dengan nama Biduri di Indonesia telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antiinflamasi, antitoksin, dan antipiretik. Tanaman ini sering dijumpai di daerah yang beriklim panas dan gersang. Penelitian tentang potensi tanaman ini belum banyak dilakukan di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk menelaah potensi tanaman biduri sebagai sumber tanaman obat. Penelaahan dilakukan dengan mengkaji literatur penelitian tanaman biduri baik yang bersumber dari jurnal internasional maupun nasional. Hasil telaah menunjukkan bahwa berbagai jenis ekstrak dari tanaman biduri memiliki potensi terapeutik untuk dikembangkan lebih lanjut. Terhadap ekstrak-ekstrak tersebut juga telah dilakukan pengujian dan isolasi fitokimia untuk mencari zat aktif yang berperan dalam aktivitas farmakologi yang diuji. Berdasarkan telaah yang telah dilakukan, tanaman biduri memiliki potensi yang besar untuk diteliti dan dikembangkan lebih lanjut menjadi salah satu sumber tanaman obat di Indonesia

    Similar works