Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat di SD Negeri 4 Lakudo adalah untuk membantu mahasiswa menjadi lebih mahir dalam mengelola kegiatan Program Pengenalan Lapangan Prasekolah. Mahasiswa akan berlatih melakukan observasi langsung terhadap budaya sekolah, observasi untuk mengembangkan kompetensi, dan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di kelas selama kegiatan pengabdian ini. Guru, staf dan dosen pembimbing di SD Negeri 4 Lakudo turut membimbing mahasiswa dalam melakukan kegiatan obsevasi ini sehingga dapat direalisasikan dalam kegiatan selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode survey lapangan. Program ini melibatkan kepala sekolah dan guru SD Negeri 4 Lakudo. Hasil pengabdian ini menunjukkan pencapaian yang sangat baik dari indikator yang ditetapkan untuk observasi, sikap, dan kedisiplinan. Dengan bobot skor 1048,34 dan nilai rata-rata 87,37,&nbsp; Hal ini menandakan bahwa siswa dipersiapkan untuk melaksanakan praktik mengajar di SD Negeri 4 Lakudo dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Prasekolah (PLP).
&nbsp

Muhammad Yusnan

Suardin Suardin

Wa Ode Dian Purnamasari

English

PUSAT RISET DAN INOVASI NASIONAL

  NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat  Vol. 1, No. 1, FEBRUARI 2021 e-ISSN: 2962-4800; p-ISSN: 2962-360X, Hal 38-44  http://prin.or.id/index.php/nusantara  38   Program Pendampingan Mahasiswa dalam Praktek Pengenalan Lapangan Prasekolah di SD Negeri 4 Lakudo  Student Assistance Program in Preschool Field Introduction Practice at SD Negeri 4 Lakudo  Suardin1*, Muhammad Yusnan2, Wa Ode Dian Purnamasari3 1 2 3 Universitas Muhammadiyah Buton Email: suardinmuh78@gmail.com1, muhammadyusnan39@gmail.com2, waodedianpurnamasari@gmail.com3    Article History: Received: 20 Januari 2021 Revised: 02 Februari 2021 Accepted: 28 Februari 2021    Abstract: The purpose of community service activities at SD Negeri 4 Lakudo is to help students become more proficient in managing Preschool Field Introduction Program activities. Students will practice direct observation of school culture, observation to develop competence, and direct observation of the learning process in class during this community service activity. Teachers, staff and supervising lecturers at SD Negeri 4 Lakudo also guide students in carrying out this observation activity so that it can be realized in further activities. The method used in this service uses a field survey method. This program involves the principal and teachers of SD Negeri 4 Lakudo. The results of this dedication show very good achievement of the indicators set for observation, attitude, and discipline. With a weight score of 1048.34 and an average score of 87.37, this indicates that students are prepared to carry out teaching practice at SD Negeri 4 Lakudo in the implementation of Preschool Field Introduction. Keywords: Program, Student Assistance, Practice, Field Introduction   Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat di SD Negeri 4 Lakudo adalah untuk membantu mahasiswa menjadi lebih mahir dalam mengelola kegiatan Program Pengenalan Lapangan Prasekolah. Mahasiswa akan berlatih melakukan observasi langsung terhadap budaya sekolah, observasi untuk mengembangkan kompetensi, dan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di kelas selama kegiatan pengabdian ini. Guru, staf dan dosen pembimbing di SD Negeri 4 Lakudo turut membimbing mahasiswa dalam melakukan kegiatan obsevasi ini sehingga dapat direalisasikan dalam kegiatan selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode survey lapangan. Program ini melibatkan kepala sekolah dan guru SD Negeri 4 Lakudo. Hasil pengabdian ini menunjukkan pencapaian yang sangat baik dari indikator yang ditetapkan untuk observasi, sikap, dan kedisiplinan. Dengan bobot skor 1048,34 dan nilai rata-rata 87,37,  Hal ini menandakan bahwa siswa dipersiapkan untuk melaksanakan praktik mengajar di SD Negeri 4 Lakudo dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Prasekolah (PLP). Kata Kunci: Program, Pendampingan Mahasiswa, Praktek, Pengenalan Lapangan  39 NUSANTARA  Vol. 1, No. 1 FEBRUARI 2021 e-ISSN: 2962-4800; p-ISSN: 2962-360X, Hal 38-44 http://prin.or.id/index.php/nusantara  39  dari kegiatan pengabdian masyarakat di SD Negeri 4 Lakudo adalah untuk membantu mahasiswa menjadi lebih mahir dalam mengelola kegiatan Program Pengenalan Lapangan Prasekolah. Mahasiswa akan berlatih melakukan observasi langsung terhadap budaya sekolah, observasi untuk mengembangkan kompetensi, dan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di kelas selama kegiatan pengabdian ini. Guru, staf dan dosen pembimbing di SD Negeri 4 Lakudo turut membimbing mahasiswa dalam melakukan kegiatan obsevasi ini sehingga dapat direalisasikan dalam kegiatan selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode survey lapangan. Program ini melibatkan kepala sekolah dan guru SD Negeri 4 Lakudo. Hasil pengabdian ini menunjukkan pencapaian yang sangat baik dari indikator yang ditetapkan untuk observasi, sikap, dan kedisiplinan. Dengan bobot skor 1048,34 dan nilai rata-rata 87,37,  Hal ini menandakan bahwa siswa dipersiapkan untuk melaksanakan praktik mengajar di SD Negeri 4 Lakudo dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Prasekolah (PLP).  Kata Kunci: Program, Pendampingan Mahasiswa, Praktek, Pengenalan Lapangan  PENDAHULUAN Kegiatan ini merupakan barometer yang dapat digunakan untuk mengembangkan guru profesional sesuai disiplin ilmu yang mampu menggunakan ilmunya di masyarakat dan dapat menjadi teladan bagi anak-anak pada khususnya serta jujur dan bijaksana (Caesarani, 2019). Jika dilihat dari maksud dan tujuannya, sebenarnya kegiatan Pengenalan Lapangan Prasekolah meliputi praktik keguruan, teori pendidikan, dan ilmu pendidikan (Fathurrahman & Farih, 2019). Setelah, menyelesaikannya, pendidik diharapkan mampu menangani kerja lapangan yang sebenarnya (Dewi, 2018). Mahasiswa yang bercita-cita menjadi instruktur harus memiliki sumber daya yang memadai untuk menuntaskan ikhtiar yang menuntut ini (Sukoriyanto, 2018). Bimbingan guru pamong sangat diperlukan dalam kegiatan ini. Selain mengajar, guru yang berperan penting dalam mensukseskan pendidikan juga harus mampu berperan sebagai pembimbing dan pendidik bagi anak didik baik secara khusus maupun secara umum (Santosso, 2017). Selain itu, guru harus mampu menginspirasi siswa untuk mengembangkan diri dengan berbagai cara sesuai dengan keadaan dan potensinya (Fikri et al., 2019). Oleh karena itu sudah sepantasnya mereka diintervensi dengan berbagai mata kuliah dan tugas dari Pengenalan Lapangan Prasekolah (PLP) yang dilakukan setahun sekali oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Buton dan dilaksanakan di berbagai sekolah yang ada. Upaya untuk meningkatkan kompetensi guru, menetapkan isi kurikulum, meningkatkan kualitas pembelajaran, mengevaluasi hasil pembelajaran, penyediaan bahan ajar, dan menciptakan lingkungan belajar untuk melatih calon guru SD yang memiliki kompetensi tersebut sangat penting (Mubarok, 2020). Dengan menyelaraskan kurikulum yang digunakan di perguruan tinggi dengan program pemagangan bagi sekolah dasar mitra, maka mahasiswa dalam melakukan praktek lapangan prasekolah bertujuan memberikan penguatan untuk mendukung dan mendorong pengembangan profesi calon guru sekolah dasar (Suripan et al., 2017).  Pelaksanaan program pemagangan bertujuan untuk mengembangkan jati diri mahasiswa sebagai calon guru, memperkuat kompetensi akademik dalam pendidikan, memperkuat kapasitas awal mahasiswa dalam menciptakan perangkat pembelajaran, serta memberikan pengalaman awal sejalan dengan tambahan kewenangan yang akan diberikan kepada calon guru sehingga tujuan dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah diputuskan (Abdussalam et al., 2018). Untuk mengembangkan kualitas seseorang yang terlibat dalam pembelajaran sebagai aktivitas sadar yang menghasilkan perubahan perilaku yang mencakup komponen kognitif, emosional, dan psikomotor sebagai hasil pengajaran dan pengalaman,  40  http://prin.or.id/index.php/nusantara  40  siswa harus menilai lingkungan sekolah dan metode belajar mengajar yang digunakan (Makmun et al., 2019). Sangat penting untuk mempertimbangkan beberapa aspek pembelajaran di kelas, seperti sifatnya, hasilnya, dan prinsip panduannya (Ningsih, 2013).  Mahasiswa berkontribusi secara signifikan kepada masyarakat (Amiruddin et al., 2020). Mahasiswa harus memenuhi empat peran untuk memenuhi empat syarat menjadi masa depan masyarakat: agen perubahan, pengendali sosial, pemimpin moral, dan pengabdian masyarakat (Sutapa, 2020). Siswa memberikan komentar atau pemikiran yang dapat merubah sudut pandang seseorang yang mempersempit penekanannya, semuanya untuk kepentingan yang baik (Meha & Bullu, 2019). Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien (Purwanti & Yusuf, 2018).  Kegiatan Pengenalan Lapangan Prasekolah bagi mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada umumnya berfungsi untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon tenaga profesional di bidang pendidikan, sekaligus untuk memperkuat kompetensi akademik kependidikan pada jenjang Sekolah Dasar dan meletakkan landasan bagi jati diri pendidik. Oleh karena itu, program Pengenalan Lapangan Prasekolah ini merupakan komponen penting bagi mahasiswa.  METODE Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan teknik persuasif. Sehingga, pencapaian informasi yang akan dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan dari pengabdian ini (Efendi, 2020). Kegiatan ini dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak sekolah, strategi yang digunakan dalam pengabdian ini adalah melakukan pendampingan kepada mahasiswa agar dapat mengamati langsung kultur sekolah, membangun kompetensi pedagogik, dan kepribadian professional yang memperkuat pemahaman bagi mahasiswa (Paraniti & Noviyanti, 2019). Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di SD Negeri 4 Lakudo yang dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober sampai 02 November 2020 berupa Pengenalan Lapangan Prasekolah. Pengumpulan data dalam kegiatan pengabdian ini berupa: 1. Pengamatan Pengamatan dilakukan berdasarkan aktifitas terhadap suatu proses atau obejk dengan maksud agar dapat merasakan dan memahami situasi dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan (Lalu Rudyat Telly Savalas, 2020). Untuk mengumpulkan data, seorang dapat menggunakan observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap subjek lapangan. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan sebuah cara yang dilakukan dalam melakukan suatu kegiatan yang berupa dokumen dengan menggunakan suatu bukti yang akurat atau sesuatu yang pasti dari sebuah pencatatan atau sumber-sumber informasi yang berupa tulisan, buku, gambar dan lain-lain (Poerwanti, 2013).  HASIL DAN PEMBAHASAN Mata pelajaran di Sekolah Dasar, akan memiliki makna yang lebih dalam sebagai hasil pembelajaran kurikulum 2013. Kompetensi Dasar dikelompokkan bersama ke dalam topik lain pada saat ini. Program Kurikulum 2013 untuk pengajaran di kelas menuntut guru untuk lebih inventif dalam menyajikan materi kepada siswa. Guru juga harus menempatkan fokus yang lebih besar pada proses daripada produk akhir. Sebagai audiens utama untuk pergeseran kurikuler ini, siswa diharapkan mampu berkembang menjadi individu yang berkarakter. Adapun hasil dari pengabdian ini yaitu: 1. Pengamatan Perangkat Pembelajaran SD Negeri 4 Lakudo merupakan salah satu sekolah yang menggunakan kurikulum 2013. Menurut pengamatan, tidak ada hambatan untuk mengadopsi kurikulum 2013. Menurut  41 NUSANTARA  Vol. 1, No. 1 FEBRUARI 2021 e-ISSN: 2962-4800; p-ISSN: 2962-360X, Hal 38-44 http://prin.or.id/index.php/nusantara  41  pengamatan, guru dibekali dengan kurikulum 2013. Tujuan belajar yang telah dibuat oleh guru yaitu Silabus dan RPP semuanya menunjukkan hal ini.           Gambar 1. Diskusi bersama Guru tentang Perangkat Pembelajaran SD Negeri 4 Lakudo yang menggunakan kurikulum 2013 merupakan mata pelajaran di sekolah yang diamati. Pembelajaran Kurikulum 2013 dilakukan secara sengaja dengan mengaitkan beberapa Kompetensi Dasar dan indikator dari Kurikulum/Standar Isi dari berbagai mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang kemudian dibundel menjadi satu tema. Tema mengikat makna dari beberapa ide fundamental sehingga siswa memahami ide fundamental secara menyeluruh bukan sepotong-sepotong. Jadi, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai topik yang dapat diakses, pembelajaran memberi siswa pemahaman penuh tentang tujuan. 2. Media Pembelajaran yang Digunakan Guru Umumnya alat untuk belajar mengajar adalah media pembelajaran. Apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi pembelajaran dengan merangsang pikiran, emosi, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan siswa. Media pembelajaran dapat menjadi media komunikasi yang digunakan guru untuk berbagi informasi dengan siswanya dalam bentuk RPP dalam upaya membangkitkan minat mereka.           Gambar 2. Media Pembelajaran Guru  Media yang digunakan dalam bahan ajar oleh para guru di SD Negeri 4 Lakudo sudah sesuai dengan kurikulum. Integral guru menyiapkan media buku paket, LKS, alat peraga, media gambar yang dpat disampaikan kepada siswa. 3. Sistem pembelajaran  Observasi pelaksanaan pengenalan lapangan prasekolah selama satu minggu di SD Negeri 4 Lakudo dapat membantu guru dalam pengembangan perencanaan pembelajaran, atau pembuatan bahan ajar. Hal ini dimungkinkan karena sebelum magang, para mahasiswa di SD Negeri 4 Lakudo telah membuat bahan ajar.      42  http://prin.or.id/index.php/nusantara  42           Gambar 3. Sistem Pembelajaran  Guru di SD Negeri 4 Lakudo selalu membuat RPP, silabus, sumber pengajaran, dan alat evaluasi untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang terangkum dalam kurikulum 2013, meskipun kami tidak membantu dalam pengembangan perangkat pembelajaran. Penilaian guru didasarkan pada tujuan pembelajaran sebagian besar sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Selain itu, evaluasi ini dapat mempermudah guru dan siswa untuk memenuhi perannya sebagai komunikator mata pelajaran dan sebagai peserta didik. 4. Evaluasi Kegiatan  Menganalisis, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan dari data yang diterima melalui observasi. Evaluasi kegiatan ini terkait dengan kegiatan tersebut. Rangkaian tindakan terakhir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Penilaian Guru Pamong dalam program Pengenalan Lapangan Prasekolah (PLP).  Tabel 1. Nilai Mahasiswa    Berdasarkan bobot skor 1048,34 dan skor rata-rata 87,37, menunjukkan bahwa mahasiswa sangat berhasil memenuhi indikator yang ditetapkan, meliputi observasi, sikap, dan kedisiplinan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah siap untuk melaksanakan praktik Inisial Nama Indikator yang diamati Nilai Akhir Kegiatan Observasi Sikap Kedisiplinan      AN 90 90 90 90 DNR 85 90 85 86.67 EKK 95 95 90 93.34 HS 85 85 90 86.67 HR 95 80 85 86.67 MFN 85 85 80 83.34 MS 95 90 85 90 NS 90 80 85 85 TAL 85 90 90 88.34 WDA 90 95 85 90 WDF 85 85 90 86.67 WUA 90 85 70 81.67 Total 1048.34 Nilai Rata-Rata 87.37  43 NUSANTARA  Vol. 1, No. 1 FEBRUARI 2021 e-ISSN: 2962-4800; p-ISSN: 2962-360X, Hal 38-44 http://prin.or.id/index.php/nusantara  43  mengajar di sekolah dasar negeri. 4 Pelaksanaan Praktek Pengenalan Lapangan Prasekolah (PLP), dosen pendamping selalu memberikan penguatan positif bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan yang berjalan dengan lancar.  KESIMPULAN Metode evaluasi yang digunakan dalam pengajar dengan tujuan pembelajaran adalah evaluasi tes, nontes, dan penugasan berdasarkan temuan observasi yang dilakukan di SD Negeri 4 Lakudo selama proses pembelajaran di kelas. Karena keselarasannya dengan tujuan pembelajaran saat ini, tugas ini lebih disukai.  Bagi guru SD, Program Kemitraan Masyarakat yang telah dilaksanakan di SD Negeri 4 Lakudo cukup aktif. Ini adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa calon guru mampu mengajar dan belajar di ruang kelas, yang akan membuat siswa merasa nyaman dan memungkinkan mereka untuk terlibat dalam pembelajaran yang efektif dan aktif. Karena dengan berbagai media dan pendekatan pembelajaran, pembelajaran dapat dilakukan secara optimal dan tidak lagi monoton. Adapun rekomendasi kegiatan tambahan antara lain: 1) pemantauan praktik mengajar di SD Negeri 4 Lakudo agar calon guru dapat mempelajari dan memahami strategi, media, dan metode pembelajaran aktif calon guru di kelas; 2) Kepala sekolah untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana sekolah agar siswa merasa nyaman mengikuti diskusi kelas dan pembelajaran.  REFERENSI  Abdussalam, Fernandez, D., & Lapisa, R. (2018). Persepsi Siswa Tentang Praktek Mengajar Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) dalam Proses Pembelajaran di SMK N 1 Padang Gumilang. Automotive Engineering Education Journals, 02(02), 1–7. Amiruddin, Hasim, M., & Irfan, A. M. (2020). Pkm Guru Pamong Dan Mahasiswa KKN PPL Terpadu Pembelajaran Berbasis Merdeka Belajar Dalam Situasi Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1097–1105. Caesarani, S. (2019). Pendampingan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Ma Ponpes Al Islam. Jurnal Pengabdian Dan Edukasi Sekolah, 1(1), 42–50. Dewi, R. P. (2018). Analisis Kesalahan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia Sma Kelas X Mahasiswa Program Profesi Guru Sm3T Tahun 2018. Pertemuan Ilmiah Bahasa Dan Sastra Indonesia …, 649, 649–660. Efendi, S. (2020). Optimalisasi Peran Mahasiswa Pendamping Program Upsus Pajale Untuk Mempercepat Introduksi Teknologi Budidaya Jajar Lewogo Super di Kabupaten Sijunjung. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(1), 36. Fathurrahman, F., & Farih, A. (2019). Implementasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fkip Universitas Islam Lamongan. Jurnal Reforma, 7(2), 77. Fikri, Z., Sulaiman, & Busyairi, A. (2019). Peningkatan Kapasitas Mahasiswa PPL FKIP-UGR Tahun 2020 dalam Menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP). EDISI: Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(1), 93–105. Lalu Rudyat Telly Savalas. (2020). Pendampingan Guru Pamong Kegiatan Praktik Pengenalan Lapangan Dalam Rangka Program PPL ASEAN di Kota Mataram. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(3), 248–253. Makmun, S., Rahmawati, S., Muslim, B., & Hafi, I. Y. (2019). Pendampingan Program Penerimaan Beasiswa. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 5–9. Meha, A. M., & Bullu, N. I. (2019). Hubungan Kesiapan Mengajar Dan Proses Praktik Pengalaman Lapangan Dengan Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Pendidikan  44  http://prin.or.id/index.php/nusantara  44  Biologi. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 412–420. Mubarok, R. (2020). Model Pengelolaan Praktik Pengalaman Lapangan Pada Masa Pandemi. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 5(2), 147–160. Ningsih, M. F. (2013). Pengaruh Program Pengalaman Lapangan (PPL) Dan Peran Guru Pamong Terhadap Kesiapan Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 FKIP Universitas Sebelas Maret. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 20(3), 36–44. Paraniti, A. A. I., & Noviyanti, P. L. (2019). Evaluasi rencana pelaksanaan pembelajaran pada pelaksanaan PPL terhadap pemahaman mahasiswa dalam penerapan scientific approach. Jurnal Bakti Saraswati, 08(01), 1–9. Poerwanti, E. (2013). Pengembangan Model Pembinaan SD Muhammadiyah Di Malang Raya Untuk Menjadi Sekolah Ppl Bagi Mahasiswa Pgsd-Umm. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 1(1), 22. Purwanti, P., & Yusuf, A. (2018). Studi evaluasi efektivitas pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNTAN Pontianak tahun 2017. Proceedings International Conference on Teaching and Education (ICoTE), 2(1), 159–168. Santosso, A. M. (2017). Respon Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Ppl I Berbasis Lesosn Study (Ls) Student Responses on the Implementation of Ppl I Based Ls. Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 2(1), 2528–1615. Sukoriyanto, S. (2018). Pendampingan Penggunaan Asesmen Portofolio Untuk Memonitor Kemajuan Mahasiswa PPL Bagi Guru Pembimbing. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 23. Suripan, Sucipto, Nurhadi, & Sopingi. (2017). Pendampingan Penyusunan Program Pengembangan Desa Laboratorium. Abdimas Pedagogi, 1(1), 87–93. Sutapa, M. (2020). Penyelenggaraan Program PPL Pada Perguruan Tinggi LPTK. Jurnal Administrasi Pendidikan, 27(2), 183–195.  

Program Pendampingan Mahasiswa dalam Praktek Pengenalan Lapangan Prasekolah di SD Negeri 4 Lakudo

https://prin.or.id/index.php/nusantara/article/download/750/812

Program Pendampingan Mahasiswa dalam Praktek Pengenalan Lapangan Prasekolah di SD Negeri 4 Lakudo

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

PUSAT RISET DAN INOVASI NASIONAL