PENGGUNAAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS VIII MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI PADA PEMBELAJARAN HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS): BEST PRACTICES
Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA harus dirancang sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswa. Bukan hanya mengacu pada sistem pembelajaran dari guru ke siswa (Transfer Knowledge), tetapi harus mengarahkan pada peserta didik, agar peserta didik dapat berpikir kritis dalam mengamati dan menyelesaikan sebuah masalah. Pengembangan media pembelajaran secara HOTS (High Order Thinking Skill) diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan sistem pembelajaran selama ini. Salah satu model pembelajaran yang berorientasi HOTS adalah discovery learning, Model pembelajaran penemuan (discovery learning) diartikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi ketika siswa tidak disajikan informasi secara langsung tetapi siswa dituntut untuk mengorganisasikan pemahaman mengenai informasi tersebut secara mandiri. Rencana kegiatan pembelajaran model discovery learning dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, dengan Pendekatan saintifik yang merupakan Pendekatan yang berpusat pada siswa atau (student centered approach) ini, bertujuan supaya siswa nantinya mampu memiliki kapabilitas dalam berpikir (thinking skill) kritis, ilmiah, dan analitis. Hasil yang dicapai peserta didik menjadi lebih aktif dan menumbuhkan sikap bekerja sama, peserta didik menjadi lebih bisa berfikir kritis selama kegiatan diskusi dan menjadi lebih bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya. Denagn pembelajaran HOTS siswa didik mampu memecahkan permasalahan sendiri (problem solving) yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-har