Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif, dengan desain case control study dengan sampel terdiri dari kasus dan control berjumlah 112 sampel. Teknik pengambilan sampel Simple random sampling. Hasil Penelitian ini diketahui Ibu Hamil dengan infeksi beresiko mengalami preeklampsia sebesar 7.50 kali lipat, Ibu hamil dengan umur kehamilan >28 minggu beresiko mengalami preeklampsia sebesar 3.05 kali lipat, Ibu hamil dengan usia < 20 tahun dan di atas 35 tahun beresiko mengalami preeklampsia sebesar 6.44 kali lipat, Ibu hamil dengan paritas 1 dan paritas > 4 beresiko mengalami preeklampsia sebesar 4.41 kali lipat, Ibu hamil dengan memiliki Riwayat komplikasi kehamilan beresiko mengalami preeklampsia sebesar 7.50 kali lipat dan Ibu hamil dengan Graviditas 1 dan > 4 beresiko mengalami preeklampsia sebesar 3.10 kali lipat, dan Variabel Infeksi, Komplikasi Kehamilan dan Umur ibu merupakan variabel atau faktor yang paling berpengaruh dan risiko mengalami preeklampsia di RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara. Kesimpulan Penelitian ini yaitu semua variabel independent memiliki korelasi terhadap varaiabel dependen