Meniti Biduk

Abstract

Karya tari Meniti Biduk berbicara tentang sebuah fenomena sosial yang kini marak terjadi dan banyak diberitakan di media cetak maupun elektronik .yaitu perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dalam bentuk kekerasan fisik dan psikis oleh pelaku kekerasan tersebut. Kekerasan dalam rumah tangga dapat dilatar belakangi dari berbagai hal diantaranya perekonomian, perselingkuhan, dan yang paling mendasar adalah kurangnya komunikasi. Fenomena sosial ini tidak hanya terjadi pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah saja tetapi juga terjadi pada masyarakat ekonomi menengah ke atas. Karya tari yang berdurasi kurang lebih 22 menit ini ditarikan oleh delapan orang penari dengan mengacu pada tipe dramatik. Karya tari ini dihadirkan sebagai sebuah bentuk kepedulian terhadap fenomena sosial tersebut yang marak terjadi pada saat ini mengingat seorang wanita yang seharusnya dilindungi tetapi malah sebaliknya yaitu disiksa dan dirampas kebebasannya. Meniti Biduk merupakan judul yang dipilih dalam karya tari ini. Maksud dari judul tersebut adalah menjalani hidup dalam keluarga atau rumah tangga di mana sering terjadi berbagai masalah seperti sebuah biduk atau perahu yang terombang-ambing oleh ombak. Hal itu dimaksudkan sebagai sebuah pengibaratan dalam menjalani rumah tangga

    Similar works