KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENGENALKAN BAHASA ISYARAT HURUF HIJAIYAH KEPADA PENYANDANG TUNA RUNGU DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DHARMA BHAKTI DHARMA PERTIWI KEMILING BANDAR LAMPUNG

Abstract

ABSTRAK Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah bahasa isyarat adalah solusi untuk penyandang tuna rungu (tuli) dalam melakukan komunikasi dan mengutarakan perasaan yang ingin mereka sampaikan, tetapi bahasa isyarat hanya dapat dipahami bagi orang yang sudah menguasai bahasa isyarat dari segi gerakan dan ekspresi. Bahasa alternatif yang digunakan bagi tuna rungu (tuli) dalam melakukan rutinitas sosial dan komunikasi sehari-hari dalam menyampaikan ungkapan isi hati mereka yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, gerak tangan dan gerak bibir, ekspresi wajah sebagai faktor pendukung gerakan bahasa tubuh dan tidak memakai suara untuk berkomunikasi. Adapun rumusan masalah digunakan dalam penelitian ini yaitu bagaimana komunikasi interpersonal dalam mengenalkan bahasa isyarat huruf hijaiyah kepada komunikator tuna rungu di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling Bandar Lampung ? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi interpersonal dalam mengenalkan bahasa isyarat huruf hijaiyah kepada penyandang tuna rungu di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan suatu prosedur atau syarat penelitian yang menghasilkan beberapa jumlah data, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis atau melalui lisan dari orang-orang serta mengamati tingkah laku yang diamati. Peneliti kualitatif lebih memerhatikan interpretasi, penelitian ini merupakan alat utama dalam pengumpulan data dan harus terjun ke lapangan dan menggambarkan bahwa peneliti terlibat dalam proses penelitian untuk menjadi bukti keaslian penelitian yang dilakukan, interpretasi data dan pencapaian pemahaman melalui kata atau gambar. Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu metode untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan yaitu : pendekatan penelitian, sifat penelitian, sumber data (primer dan sekunder), tekhnik pengumpulan data (wawancara, observasi, dokumentasi, analisis data). Dari hasil penelitian ini, maka peneliti melihat temuan yaitu pola komunikasi interpersonal yang digunakan dalam mengenalkan bahasa isyarat huruf hijaiyah kepada siswa/i SMP LB DBDP Kemiling Bandar Lampung. Yang merupakan suatau metode dalam mengenalkan huruf hijaiyah dengan cara yang berbeda, hal ini dikarenakan siswa/i yang di ajarkan merupakan ABK (anak berkebutuhan khusus). iii Peneliti melihat temuan bentuk komunikasi interpersonal dalam mengenalkan bahasa isyarat huruf hijaiyah kepada penyandang tuna rungu yang di ajarkan oleh guru kelas 7 SMP LB yaitu menggunakan cara : private communication yaitu komunikasi tatap muka, team communication yaitu komunikasi secara berkelompok, dan networked communication yaitu memiliki tujuan dan minat yang sama. Dan ada juga temuan lainnya seperti halnya bermain games flashcard atau puzzle yang bertujuan untuk melatih ketangkasan dan kerjasama antar kelompok dalam menyusun huruf-huruf hijaiyah dari “alif” sampai huruf “ya”, dan temuan berikutnya yaitu cara mengatasi ketidak kondusifan dalam proses belajar di kelas, seperti halnya murid susah untuk di atur, dan sulit untuk di arahkan dalam mengikuti pelajaran. Hal yang dilakukan oleh komunikan (guru) yaitu menggunakan private communication dalam upaya mengambil hati dan perasaan siswa/i tersebut. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Mengenalkan Bahasa Isyarat Huruf Hijaiyah iv ABSTRACT The background of the problem in this research is that sign language is a solution for Deaf people in communicating and expressing the feelings they want to convey, but sign language can only be understood by people who have mastered sign language in terms of movements and expressions. The alternative language used for the Deaf in carrying out social routines and daily communication in conveying expressions of their hearts prioritizes manual communication, body language, hand gestures and lip movements, facial expressions as a supporting factor for body language movements and does not use sound to communicate. The formulation of the problem used in this study is How is Interpersonal Communication in Introducing Hijaiyah Letter Sign Language to Deaf Communicators at SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling Bandar Lampung? This study aims to describe Interpersonal Communication in Introducing Hijaiyah Letter Sign Language to Deaf Communicators at SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling Bandar Lampung. The method used in this research is a qualitative method. Qualitative method is a research procedure or condition that produces some amount of data, both written and unwritten or through oral from people and observing observed behavior. Qualitative researchers pay more attention to interpretation, this research is the main tool in data collection and must go to the field and illustrate that researchers are involved in the research process to prove the authenticity of the research conducted, data interpretation and achievement of understanding through words or pictures. In a study, a method is needed to collect the required data, namely: Research Approach, Nature of Research, Data Sources (Primary and Secondary), Data Collection Techniques (Interview, Observation, Documentation, Data Analysis). From the results of this study, the researchers saw the findings, namely the Interpersonal Communication Patterns Used in Introducing Hijaiyah Letter Sign Language to Students of SMP LB DBDP Kemiling Bandar Lampung. Which is a method of introducing hijaiyah letters in a different way, this is because the students being taught are ABK (Children with Special Needs). Researchers saw the findings of the way of teaching carried out by communicants (Teachers) grade 7 SMP LB, namely using the method: Private Communication, namely face-to-face communication, Team Communication, namely communication in v groups, and Networked Communication, namely having the same goals and interests. And there are also other findings such as playing puzzle games that aim to train agility and cooperation between groups in arranging the hijaiyah letters from "Alif to the letter "Ya", and the next finding is how to overcome unconducive in the learning process in class, such as students difficult to organize, and difficult to direct in following the lesson. The thing that is done by the communicator (Teacher) is to use Private Communication in an effort to take the hearts and feelings of these students. Keywords: Interpersonal Communication, Introducing Hijaiyah Letter Sign Languag

    Similar works