Pengaruh Perfusi Darah Terhadap Distribusi Temperatur Pada Jaringan Kaki Manusia Dengan Perlakuan Interstitial Hyperthermia Therapy Menggunakan Double Slot Coaxial Antenna

Abstract

Perfusi darah merupakan salah satu kajian bioheat transfer dalam bidang perpindahan panas pada jaringan hidup, yang telah banyak digunakan dalam dunia medis untuk mengobati penyakit tumor dengan terapi hipertermia. Hal ini dikarenakan perfusi darah bertanggung jawab untuk mendistribusikan darah ke seluruh tubuh untuk menjaga keseimbangan temperatur. Salah satu terapi hipertermia yang mampu memberikan suhu terapeutik (suhu melebihi 40°C) pada tumor tanpa mengganggu jaringan hidup lainnya adalah interstisial hyperthermia therapy. Penelitian ini menganalisis pengaruh perfusi darah pada kaki pasien manusia yang terjangkit tumor sarcoma, dengan metode interstisial hyperthermia therapy menggunakan Double Slot Coaxial Antenna. Nilai variasi perfusi darah yang digunakan dalam penelitian adalah (0,0002, 0,0004, 0,0008, 0,002)/s, dengan frekuensi 2,45GHz, dan daya 1W. Penelitian dilakukan dengan menggunakan simulasi untuk menentukan distribusi temperatur melalui metode numerik pada kondisi unsteady dalam jangka waktu 10 menit. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai perfusi darah maka distribusi temperatur yang dihasilkan semakin rendah. Hal itu dikarenakan perfusi darah bertugas mengalirkan darah keseluruh tubuh dan mendistribusikan temperatur kesetiap jaringan tubuh sehingga keseimbangan tempertur tercipta

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions