Perbandingan Efektivitas Penyuluhan
melalui Media Video Edukasi dan Poster terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja
Putri tentang Upaya Pencegahan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di SMKN 1 Sooko
Mojokerto
Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah suatu kejadian
malnutrisi atau tidak tercukupinya kebutuhan gizi seseorang. Penyebab KEK
adalah kekurangan energi dan protein berkepanjangan. Dampak KEK adalah
anemia, perkembangan organ kurang optimal, pertumbuhan fisik terhambat. Data
World Health Organization (WHO) pada tahun 2016, prevalensi remaja yang
memiliki status kurus sebanyak 48,2%, dan data remaja yang kekurangan nutrisi
mencapai 45,7%. Sedangkan, menurut data Riset Kesehatan Dasar di (Riskesdas)
di Indonesia pada 2018, sebesar 36,3% (kasus KEK
pada remaja usia 15-19). Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antara media
penyuluhan antara video dan poster terhadap peningkatan pengetahuan siswi
SMKN 1 Sooko Mojokerto. Metode: Desain penelitian ini adalah quasy
experimental dengan pretest-posttest control group design. Jumlah responden
dalam penelitian ini 45 siswa, diantarnya 22 siswa kelompok video dan 23 siswa
kelompok poster. Menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data
menggunakan uji Wilcoxon, Uji Mann-Whitney, dan Uji N-Gain. Hasil: Penelitian
menyatakan dengan uji Wilcoxon bahwa penyuluhan menggunakan media video
dan media poster menunjukan perbedaan signifikan antara hasil prettest dan
posttest (p=0.001 ; p=0.000) . Uji Mann-Whitney menyatakan p value 0.002 berarti
terdapat perbedaan tentang pengetahuan KEK yang ignifikan antara media video
dan media poster. Rata-rata nilai N-Gain pada kelompok media poster yaitu 0.39
dan media video yaitu 0.22, menunjukan nilai poster lebih unggul. Kesimpulan:
Penyuluhan edukasi gizi pada remaja putri menggunakan media poster terbukti
lebih efektif meningkatkan pengetahuan remaja putri dibandingkan menggunakan
media vide